Pekanbaru

PKL Berjamur, DPRD: Jangan Biarkan Pedagang Buat Pasar Sendiri

Pedagang Kaki Lima.

GILANGNEWS.COM - Menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Pekanbaru, selain mengganggu estetika kota juga menyebabkan kemacetan lalu lintas sebab para pedagang menggunakan bahu jalan untuk berjualan.

Terkait hal ini kalangan legislator di DPRD Kota Pekanbaru menilai kalau pemerintah daerah belum hadir menyelesaikan persoalan PKL yang telah lama berlangsung seperti ini.

"Semakin tidak tertata PKL ini, berarti pemerintah belum hadir di tengah pedagang, kita belum mampu menyediakan tempat, lokasi yang bisa memberikan kesejahtraan bagi pedagang," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel kepada wartawan, Rabu (11/04/2018).

Melihat keadaan ini, Roni meminta perlu adanya pembinaan dari Pemko Pekanbaru, serta perlu adanya survey mengenai dimana letak strategis pembangunan pasar.

"Ini harus diambil alih oleh pemerintah, jangan biarkan pedagang membuat pasar sendiri, pemerintah harus jeli dimana sih tempat strategis, tempat yang bisa dibuat pasar kemudian dapat memberikan kesejahtraan bagi pedagang, jadi bukan cuma buat pasar skedar pasar saja kan, tapi sudah ada kajiannya," cakapnya lagi.

Selama ini, kelemahan Pemko Pekanbaru, sambungnya adalah membuat pasar tapi kemudian pasar tersebut ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan transaksi jual beli di pasar tersebut tidak berhasil mencapai keuntungan pedangan alias sepi pengunjung.

"Pemerintah harus memainkan peran di situ, seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Solo. Di Solo itu boleh dikatakan semua pasar tradisional mereka punya pemerintah, dari awal mereka sudah buat kajiannya, dimana sih lokasi strategis  yang harus dibuat sehingga mendatangkan kesejahtraan bagi para pedagang," paparnya lagi.

Terakhir, politisi Golkar ini meminta kepada Pemko untuk merangkul semua pedagang untuk bersama sama menata kota Pekanbaru yang lebih baik.


Tulis Komentar