Larangan ini telah menjadi kontroversi di negeri Andry Shevchenko itu. Penyebabnya tidak lain karena hubungan diplomatik Rusia dan Ukraina yang terus memanas.
Pemerintah Ukraina, didukung sebagian besar anggota legislatif, memberlakukan larangan penyiaran pertandingan Piala Dunia 2018 Rusia. Tapi sesungguhnya, tidak semua elemen di negara tersebut mendukung larangan ini.
Komite Rada Verkhovna tentang Kebebasan Berekspresi dan Kebijakan Informasi mendukung rancangan resolusi Nomor 8343 mengenai larangan penyiaran Piala Dunia 2018 Rusia di Ukraina.
Dokumen tersebut mengusulkan untuk mengakui bahwa larangan penyiaran Piala Dunia 2018 Rusia melanggar hak dan kepentingan sah warga negara Ukraina.
Lagi pula, tidak ada larangan resmi bagi warga Ukraina untuk bekerja di Rusia. Ukraina memiliki koneksi kereta api regular dengan negara agresor, dan kereta penumpang dengan nama eksotis Lviv-Moskow saat ini masih berjalan dan hemat biaya.
Dinas Keamanan Ukraina tidak memanggil seniman Ukraina untuk diinterogasi: Vitaly Kozlovsky, Ani Lorak, Svitlana Loboda, Andriy Danilko. Mereka mengadakan konser di Rusia.
Pada saat yang sama, status di halaman Facebook Wakil Rakyat, Serhiy Leshchenko terlihat aneh. Dia mengkritik pihak berwenang, menyebut keputusan rekan-rekannya di legistlatif memperlakukan rakyat Ukraina seperti orang idiot.
Istri Leshchenko, DJ Anastasia Topolskaya, juga tampil di klub malam Rusia. Dan ketika dia dikritik karena menguggahnya di jejaring sosial, ia berkomentar: Anda mengizinkan tur di Rusia – jadi mari kita pergi ke sana untuk sepak bola.
Sebelumnya, memang sudah ada larangan kepada warga Ukraina untuk berangkat ke Rusia menonton langsung Piala Dunia. Tapi lihatlah, bagaimana antusias sekitar lima ribu warga Ukraina yang sudah membeli tiket ke Moskow.
Ukraina memiliki 5 juta antena satelit. Tidak semuanya terpasang secara legal dan angkanya diyakini terus bertambah. Rasanya sulit mencegah warga Ukraina menonton siaran langsung Piala Dunia 2018.
Data yang dirilis pada bulan Maret tahun ini: 52 persen warga Ukraina menentang larangan saluran TV Rusia, dan 46 persen ingin mengembalikan VKontakte dan jaringan sosial Rusia lainnya.
Tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan dengan jutaan warga yang masih tidak mengerti bahwa Ukraina tengah berperang dengan Rusia. Tapi jutaan antena yang disebutkan di atas diinstal untuk dapat melihat saluran terlarang Rusia.
Jadi siaran sepak bola, meskipun ada larangan resmi, akan tetap memanjakan mata pecinta bola di Ukraina melalui satelit. Mungkin sejumlah kafe dan bar di Kyev dan kota-kota lain telah menempatkan panel televisi plasma dan antena satelit.
Mungkinkah setiap hari aparat kepolsian Ukraina melakukan penggerebekan di tempat-tempat penyiaran sepak bola yang dilarang? Atau apakah Dinas Keamanan akan menginterogasi para penonton? Terlalu sulit untuk dibayangkan.
Meskipun warga Ukraina sadar bahwa Rusia adalah musuh mereka, tapi faktanya mereka belum siap untuk memprediksi penangkapan massal dari warga Ukraina karena sepakbola.
Tulis Komentar