Pekanbaru

Merasa Diancam, Wartawan Laporkan Oknum Anggota DPRD Pekanbaru ke BK

GILANGNEWS.COM - Seorang oknum anggota DPRD Kota Pekanbaru dilaporkan oleh Ade Candra, salah seorang wartawan kepada Badan Kehormatan DPRD Pekanbaru. Candra, mengaku mendapat ancaman dari Zainal, wakil rakyat dari Partai Gerindra tersebut.

Ade Candra yang sehari-hari meliput di gedung DPRD Pekanbaru itu mengaku dirinya melaporkan Zainal kepada Badan Kehormatan Dewan karena pesan WhatsApp yang dikirim Zainal bernada ancaman pada 18 Juli 2018. Bukti pesan itu, langsung dicapture oleh Candra dan dijadikan barang bukti dan diserahkan langsung ke BK untuk ditindaklanjuti.

Tidak tahu pasti apa penyulutnya, namun info ini viral di lingkungan DPRD Pekanbaru. Candra yang merasa tidak nyaman dengan pesan yang bernada ancaman itu langsung membuat laporan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Pekanbaru yang dipimpin oleh Masni Ernawati.

"Kurang ajar x berita ang tu, siapo yang suruh ang, besok ang tunggu yo kito selesaikan secara jantan, angkat HP kau tu". Begitu bunyi pesan WA Zainal yang ditujukan ke Candra.

Kata Candra, Zainal yang juga merupakan Ketua Fraksi Gerindra itu merasa terganggu dengan pemberitaan yang dibuatnya dan diposting di media sosial. Namun Candra sendiri tidak tahu berita mana yang dimaksud karena setiap berita anggota DPRD yang dibuatnya tidak ada menyebutkan nama oknum anggota DPRD itu.

"Tak tahu saya, berita mana yang dimaksud hingga saya diteror dengan nada ancaman itu," ungkap Candra.

"Dan dari dasar itu, saya atas nama pribadi secara resmi telah melaporkan dan mengadukan perlakuan saudara ZA yang terhormat itu ke BK. Maksudnya agar ini bisa diselesaikan," paparnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Zainal mengaku tidak pernah mengancam mengancam wartawan. Dan dia sempat ingin mengajak Candra untuk menyelesaikan secara baik.

Diklarifikasinya, nada ancaman yang berbunyi "besok ang tunggu yo kito selesaikan secara jantan, angkat HP kau tu" itu dibuatnya setelah berulang kali menelphone namun Candra tak kunjung mengangkat telponnya.

"Itu tidak mengancam. Ancaman yang mana? Soal ancaman secara jantan? Secara jantan itu kan banyak artinya, bisa ajak makan, ngopi dan sebagainya. Yang intinya ingin menyelesaikan secara baik-baik, jika bisa ketemu," jelasnya.

Makanya itu, kata Zainal, dirinya ingin ketemu sama Candra dan ingin pertanyakan mengapa informasi ini bisa diangkat dan viral.

Soal disebutkan ada pesanan sponsor di tengah tahun politik ini, karena diakui Zainal selama ini tidak ada mengganggu siapapun tapi mengapa dirinya diserang  seperti itu. "Itu dugaan saya ada pesanan untuk menyerang saya. Ini tahun politik. Dan saya sempat terpancing oleh teman-teman," akunya.

Ketua BK Masni Ernawati, langsung menyikapi laporan ini, dirinya akan mengambil sikap dan akan menjadwalkan untuk pemanggilan terhadap Zainal dan Ade Candra.

"Tentu ini menjadi perhatian kita, apalagi wartawan itu kan mitra kita di DPRD. Kita akan jadwalkan untuk memanggil Zainal dan Candra, apa persoalan sebenarnya. Setelah itu baru ada sikap kita," ujar Masni.

Soal dipanggil BK, Zainal pun menegaskan, dirinya siap-siap saja. Karena dirinya juga ingin menyelesaikan dengan baik. "Saya siap saja, saya mau menyelesaikan baik-baik," tutur Zainal.

Menyikapi kegaduhan ini, Ketua Partai Gerindra Pekanbaru Esweli mengaku belum mendapatkan laporan secara resmi dari yang bersangkutan maupun dari BK DPRD.

"Tapi ini menjadi atensi kita, dan kita akan tindaklanjuti," ujarnya singkat.


Tulis Komentar