GILANGNEWS.COM - Masyarakat Pekanbaru di Kecamatan Limapuluh dibuat kaget dengan ledakan pipa jaringan gas yang bocor. Tekanan gas yang ada di pipa mengakibatkan elbow sebagai penyambung pipa pecah dan menimbulkan bunyi yang cukup keras.
Surya, warga sekitar mengatakan jika ledakan gas memang sangat keras. Saking paniknya, ia bersama warga sekitar langsung meminta tolong agar sumber ledakan segera dinetralkan agar tidak menjalar ke jaringan gas lainnya.
"Suaranya keras. Bahkan warga yang berada di pasar Limapuluh langsung berhamburan keluar karena kaget," kata Surya, Sabtu (18/8/2018).
Menanggapi kerusakan jaringan pipa gas di Kecamatan Limapuluh, Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Heri Susanto, menjelaskan bahwa suara ledakan yang didengar warga bersumber dari pipa jaringan gas.
"Suara ledakan itu berasal dari jaringan pipa gas yang bocor. Tapi masyarakat tidak usah cemas karena teknisi PT SPEM, anak perusahaan dari BUMD, sudah menindaklanjutinya," kata Heri saat ditanya wartawan.
Ia menambahkan, agar kerusakan tidak meluas, PT SPEM sudah mematikan sementara MRS milik Kalila Bentu di teluk lembu sehingga seluruh aliran gas kota tidak aktif.
"Dampak dari dimatikannya MRS tersebut mengakibatkan terganggunya pasokan jaringan gas rumah tangga sekitar 3.500 pelanggan," ungkapnya.
Terakhir, Heri meminta kepada masyarakat untuk menjauhi lokasi kejadian dan tidak menyalakan api, apalagi membuang putung rokok di lokasi galian yang saat ini sedang diperbaiki tim ahli.
"Kondisi saat ini sudah aman namun diharapkan masyarakat untuk menjauhi lokasi agar terhindar dari ledakan akibat gas yang masih tersisa dilokasi. Kami juga mengimbau agar masyarakat pengguna jaringan gas diharapkan tidak usah khawatir atas kejadian ini karena tidak membahayakan karena telah ditanggulangi dengan baik oleh teknisi PT. SPEM," pungkasnya.
Tulis Komentar