Pekanbaru

Trotoar Berlubang Bahayakan Pejalan Kaki

LUBANG: Kasi operasional Dishub Pekanbaru Bambang Armanto menunjukkan trotoar yang berlubang didepan SMPN 5 Pekanbaru.

GILANGNEWS.COM - Pasca penertiban pedagang yang kerap berjualan diatas trotoar di Jalan Sultan Syarif Qasim (SSQ) Pekanbaru, tepatnya didepan SMPN 5 dan SMPN 1. Masalah baru kembali timbul dilokasi tersebut yakni adanya trotoar yang berlubang yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan para pelajar.

Dari pantauan Riau Pos, trotoar yang berlubang tersebut berada didekat gerbang SMPN 5 yang hanya berjarak sekitar 1,5 meter disisi kiri gerbang dengan diameter lubang kira-kira mencapai 30 cm dan panjang 1 meter. Berlubangnya trotoar tersebut membuat dasar drainase dengan kedalaman sekitar 50 cm terlihat.

Selain itu, disisi kanan gerbang SMPN 5 tersebut juga tampak ada trotoar yang berlubang. Namun lubang tersebut tidak sebesar lubang ditrotoar yang berada disisi kiri gerbang sekolah menengah tingkat pertama tersebut.

Menurut informasi yang didapat Riau Pos Kasi Operasional Dinas Perhubungan kota Pekanbaru, Bambang Armanto. Sebelumnya trotoar yang berlubang tersebut tertutup oleh pedagang yang kerap berjualan diatas trotoar tersebut. Setelah para pedagang tersebut dipindahkan kesebrang jalan karena menyebabkan kemacetan, lubang tersebut kemudian menganga.

"Informasi yang sama terima, sudah ada pelajar yang terperosok ditrotoar yang berlubang tersebut. Untuk itu, kami meminta dinas terkait agar bisa segera memperbaiki trotoar tersebut sebelum ada korban lagi," katanya.

Sementara itu, Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan akan adanya trotoar yang berlubang tepat didepan SMPN 5 tersebut. Ia juga sudah meneruskan informasi tersebut kepada bawahannya untuk segera dapat diambil tindakan.

"Iya saya sudah dapat informasinya, bahkan informasi itu juga sudah saya teruskan ke Kabid Bina marga. Besok pagi (hari ini,red) akan langsung dilakukan pengecekan ke lokasi untuk kemudian dilakukan perbaikan," sebutnya.


Tulis Komentar