Pekanbaru

Semangat Sumpah Pemuda, PWI Pekanbaru Gelar Deklarasi Pemuda Riau Melawan Hoax

GILANGNEWS.COM - Informasi palsu dan isu-isu palsu atau yang dikenal dengan sebutan HOAX semakin merajalela di tengah masyarakat Indonesia. Parahnya, penyebar hoax tidak lagi memandang kondisi dalam melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

Seperti halnya edaran informasi hoax seputar bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, serta yang tengah trending berita penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet yang akhirnya diakuinya tidak pernah terjadi.

Menyikapi kondisi hoax yang semakin parah dan kian tak terbendung seiring kemajuan teknologi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru pun siap mengambil sikap melawan hoax dengan menggagas kegiatan bertajuk "Pemuda Riau Melawan Hoax" pada 28 Oktober mendatang di area Car Free Day atau halaman Kantor Walikota Pekanbaru.

"Untuk menyukseskan kegiatan ini, PWI bekerjasama dengan ABIKOM (EO), PWI Riau, Walikota Pekanbaru dan segenap unsur Forkopimda. Bahkan, giat ini telah mendapat dukungan penuh dari Walikota Pekanbaru, Kapolda Riau, Danrem Riau, Dandim Pekanbaru, Kapolres Pekanbaru hingga Kejati dan Kejari," ujar Agustiar, Kamis (11/10).
Dijelaskan Agustiar, terlepas telah adanya klarifikasi terhadap beberapa berita yang mengandung hoax, tetap saja momentum awal kemunculan informasi-informasi itu cukup menghebohkan, menguras energi, bahkan beberapa diantaranya mempercayai hal itu hingga langsung menshare ke berbagai media sosial.

"Kondisinya sudah semakin parah. Masyarakat awam, penggiat sosial media, pejabat hingga politisi bangsa ini dengan mudahnya mempercayai informasi yang kebenarannya belum bisa dipastikan. Makanya, dengan semangat sumpah pemuda ini, PWI Pekanbaru mengajak segenap masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru untuk bersama-sama melawan Hoax. Pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkan," ungkapnya.

Aksi melawan hoax tersebut, lanjut Agustiar, sejalan dengan profesi dan peran wartawan sebagai sumber mencerdaskan masyarakat dalam menerima pemberitaan. Tak hanya itu, deklarasi Melawan Hoax juga upaya memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kaum milenial terhadap bahaya hoax bagi kehidupan berbangsa.

"Apalagi saat ini kita sudah memasuki tahun politik, dimana 2019 mendatang akan dihelat Pemilihan Presiden dan Legislatif. Momen-momen seperti ini biasanya kerap diwarnai aksi saling menebar materi propoganda politik yang tidak akan lepas dari hal-hal yang tak dapat dipertanggungkawabkan. Agar tidak termakan dengan informasi hoax, PWI siap memberikan edukasi seputar hoax. Sehingga, nantinya masyarakat bisa lebih cerdas dalam mencerna informasi yang diterima, apakah kabar itu bohong atau benar," papar Agustiar.

Giat deklarasi Pemuda Riau Melawan Hoax nantinya juga akan diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti jalan santai, gerak jalan atau SMA se-Pekanbaru, lomba cipta lagu melawan hoax, lomba  puisi melawan hoax hingga turnamen game PUBG memperebutkan Piala Kapolda Riau.

"Menyukseskan rangkaian kegiatan dan perlombaan ini, panitia juga menyediakan berbagai macam doorprize dan hadiah lainnya serta uang tunai puluhan juta rupiah. Untuk itu, kepada segenap lapisan masyarakat Pekanbaru, mari bersama sukseskan acara ini dan bersatu melawan Hoax," beber Agustiar.


Tulis Komentar