Pekanbaru

MUI Riau Imbau Warga Waspada LGBT Dosa yang Cepat Mengundang Bencana

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Zulhusni Domo, menyatakan bahwa LGBT merupakan penyakit yang membahayakan. Dimana LGBT salah satu dosa yang cepat mengundang bencana.

"Zaman Nabi Luth praktek LGBT ini sudah terjadi. Dimana zaman Nabi Luth bencana paling besar terjadi saat itu," tegasnya.

Karena itu, ia mengingatkan agar semua pihak bersinergi bagaimana agar LGBT ini tidak berkembang.

Berdasarkan data yang diterima pihaknya ada 400 kasus HIV/AIDS yang terjadi di Pekanbaru dipengaruhi praktik LGBT. Bahkan sudah ada grup Gay Pekanbaru yang pengikutnya ribuan orang.

"Itu baru yang di grup itu. Belum lagi grup lainnya, Karena infonya di setiap daerah seperti Sukajadi ada juga. Jadi ini sangat membahayakan, bisa dikatakan sekarang Pekanbaru darurat LGBT," tegasnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati agar anak-anak tidak terpengaruh LGBT.

"Ini tak bisa kita biarkan, kita harus segara antisipasi. Jika aparat tak menghiraukan kondisi ini, tak menutup kemungkinan masyarakat akan bertindak tapi jangan melanggar norma hukum," paparnya.

MUI Riau meminta pemerintah untuk membubarkan tempat-tempat yang sering dijadikan praktik LGBT.

"Jadi pemerintah harus pro aktif. Misalnya menertibkan bencong-bencong yang sering mangkal di Arengka dan beberapa tempat lainnya. Bisa saja penyakit ini awalnya dipengaruhi oleh bencong," katanya.

Untuk mengantisipasi praktik LGBT ini, tambah Zulhusni Domo, pihaknya akan mengeluarkan imbauan kepada organisasi masyarakat yang berada di bawah MUI agar membahas bahaya LGBT saat khutbah Salat Jumat.


Tulis Komentar