GILANGNEWS.COM - Rapat kerja daerah (Rakerda) Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD-KIK) Provinsi Riau, akhirnya sukses digelar di Hotel Prime Park Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018). Dalam penutupan Rakerda yang langsung dipimpin Presiden RI Jokowi tersebut, menetapkan beberapa agenda.
Di antaranya para relawan dan partai koalisi pasangan Jokowi-Ma'aruf yang sudah dideklarasikan, bahwa kemenangan pasangan nomor satu tersebut di Provinsi Riau, minimal 60 persen.
Ketua Panpel Rakerda TKD-KIK Provinsi Riau Rinaldi mengatakan, sebenarnya inti acara Rakerda TKD-KIK di Riau ini, berisikan pembahasan materi tentang strategi pemenangan yang sudah dideklarasikan, minimal 60 persen di Provinsi Riau.
"Bahkan semua nara sumber Rakerda, seperti perwakilan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Lukman Edi, perwakilan partai koalisi PKB Karding, Ipang Wahid, serta beberapa pemateri dari TKN lainnyan bahwa semuanya bercerita tentang bagaimana kemenangan Jokowi-Ma'aruf. Baik itu lewat serangan udara maupun darat," terangnya usai acara yang didampingi Sekretaris Panpel Rakerda TKD-KIK Jhon Romi Sinaga SE.
Dijelaskan, kegiatan ini sendiri dibagi di dua tempat, yang terdiri dari 36 relawan, dan partai yang tergabung dalam koalisi. "Jadi, total semua peserta sekitar 5.000-an," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah Riau, Jokowi-Ma'ruf, Idris Laena mengatakan, bahwa pihaknya sudah menginventarisir seluruh relawan, saat ini terdaffar 36 relawan. Tentunya para caleg dari 9 partai koalisi, juga menjadi andalan.
"Insya Allah kemenangan di Riau minimal 60 persen. Selesainya deklarasi dan Rakerda ini, kita harapkan segera mensosialisasikan paslon satu ke masyarakat," pintanya.
Presiden Jokowi yang juga calon presiden berpasangan dengan Ma'aruf Amin, yang menutup Rakerda TKD-KIK Riau ini mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, atas bantuan dan energi yang diberikan kepadanya dan Ma'aruf Amin, terutama untuk Pilpres .
"Yang disampaikan ketua tim kampanye tadi (Idris Laena) bahwa 60 persen itu tidak sulit, tapi pekerjaannya yang berat. Percaya saya, percaya nggak, harus percaya diri dong," kata Jokowi dalam pidatonya.
Disebutkannya, bahwa masyarakat Riau saat ini memiliki militansi yang tinggi. Militansi ini lah yang harus diperekat lagi, sehingga menjadi kekuatan besar.
"Saya sampaikan apa adanya, survei terakhir yang saya lakukan, sekarang kita baru mendapat 42 persen. Yang di sana (Paslon dua) 54 persen. Hati-hati, tapi jangan pesimis. Saya yakin dengan militansi yang ada di Riau. Apalagi sudah adanya program strategi tol Sumatera. Di sini yang paling diuntungkan Riau. Kita selesaikan 2024," janjinya seraya mengharapkan kepada masyarakat Provinsi Riau, untuk mengcounter isu-isu seperti PKI, antek asing, isu agama. Karena hal ini tidak benar.
Hadir juga dalam acara penutupan Rakerda ini, Ketua DPD PDI-P Riau Rokhmin Dahuri, Ketua TKN Eric Toher, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, serta sejumlah perwakilan TKN yakni Muldoko, Lodewik, Lukman Edi, Agus Gumiwang Karta Sasmita, Ipang Wahid, serta Karding. (***)
Tulis Komentar