Nasional

Dansatgas Karhutla: Terimakasih Atas Bantuan Yang Diberikan Untuk Keluarga Pratu Wahyudi

Gilangnews.com - Sejumlah pejabat dan perusahaan di bawah Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau memberikan dana sumbangan untuk keluarga almarhum Pratu Wahyudi. Komandan Satgas mengucapkan terima kasih.
 
"Saya atas nama Komandan Korem 031 Wira Bima dan Komandan Satgas Karhutla, atas nama keluarga Pratu Wahyudi, mengucapkan terima kasih atas segala bentuk bantuan yang kami terima. Kami akan titipkan amanah ini untuk keluarga Pratu Wahyudi," kata Komandan Satgas (Dansatgas) Karhutla, Brigjen Nurendi dalam upacara pelepasan jenazah Pratu Wahyudi di lapangan Kargo Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Rabu (24/6/2016).
 
Nurendi menyebutkan, pihaknya sudah menerima bantuan santunan dari Gubernur Riau, Kapolda Riau, Bupati Rokan Hilir, Wali Kota Dumai. "Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk keluarga almarhum Pratu Wahyudi," kata Nurendi.
 
Kemudian, dalam upacara juga secara simbolis, Kasi Intel Korem 031 Wira Bima, Kolonel Eko Prayitno juga menerima bantuan dari anggota tim Satgas dari Sinar Mas Group. Penyerahan bantuan kemanusian diserahkan pihak perusahaan, Edi Haris dari Sinasr Mas Group.
 
"Kami juga mengucapkan terima kasih dari tim Satgas Sinarmas Group di Riau yang turut memberikan bantuan pada keluarga prajurit kami," kata Nurendi.
 
Nurendi juga mengingatkan, untuk seluruh anggota Satgas Karhutla baik TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, tim perusahaan untuk tetap semangat dalam memadamkan kebakaran lahan.
 
"Kita sudah kehilangan satu prajurit, begitupun kita harus tetap semangat seluruhnya di lapangan. Saya menyadari ini tugas berat, tapi kita harus menjalankan tugas agar Riau tidak lagi terkepung asap sebagaimana sebelumnya," kata Nurendi.
 
Sebagaimana diketahui, Pratu Wahyudi dari Den Rudal 004 Dumai ikut gabung dalam Satgas Karhutla sebelum 17 Agustus. Dua hari bertugas, 19 Agustus, Pratu Wahyudi dinyatakan hilang. Setelah enam hari, akhirnya pada Selasa (23/8) ditemukan jenazahnya berjarak 500 meter dari lokasi pemadaman.
 
Padahal lokasi ditemukan jenazah itu, tim gabungan TNI/Polri, BPBD, Basarnas dan masyarakat sudah bolak balik melintasinya. Pratu Wahyudi ditemukan dalam kondisi sekujur tubuhnya terbakar dan hanya tersisa mengenakan celana dalam. Anehnya lagi, di lokasi itu, tidak ada semak belukar yang terbakar.
[P]
 
Sumber Detik.com


Tulis Komentar