Riau

Siak Siapkan 5 Ribu Ha Lahan untuk Relokasi Bandara SSK II

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak telah menyiapkan lahan seluas 5 ribu hektar di Kecamatan Koto Gasib. Lahan itu untuk relokasi Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK).

Kabar itu disampaikan Wakil Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi, kepada wartawan di ruang kerjanya, Siak Sri Indrapura, baru-baru ini. Menurutnya, lahan itu dipersiapkan setelah Pemkab Siak kembali mengusulkan pemindahan bandara ke Siak kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Riau yang diikuti seluruh bupati dan walikota se-Riau beberapa waktu lalu di Gedung Daerah, Pekanbaru.

Alfedri menjelaskan, pembangunan bandara internasional di Siak sudah dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sejak tahun 2006 silam. Kala itu, Pemprov Riau masih dipimpin Gubernur, Rusli Zainal. Saat itu, Rusli Zainal menilai relokasi bandara merupakan kebutuhan mendesak untuk menjaga eksistensi bandara tersebut.

Sebab, lanjutnya, berdasarkan analisis yang dibuat PT Angkasa Pura Bandara SSK II diprediksikan di atas tahun 2018 bandara tersebut tidak memungkinkan lagi karena padatnya penerbangan dan pemukiman warga.

Lokasi pembangunan bandara baru mengacu kepada pembangunan kota. Sehingga bangunan bandara kelak tidak jadi monumen, tapi sebagai pusat daerah komersil. Hasilnya pemindahan bandara harus mengacu kepada pertimbangan teknis, perkembangan kota, keselamatan penerbangan dan pertimbangan lainnya.

Kemudian ditunjukkan tiga daerah sebagai tempat relokasi bandara. Yakni, Kabupaten Kampar, Siak dan Pelalawan. "Sebagai salah satu daerah yang ditunjuk, kita siap dan sudah menunjuk lokasinya di Kecamatan Koto Gasib," tukasnya.


Tulis Komentar