Riau

Alami Gejala Mirip Corona, Satu Warga Meranti Diisolasi di RSUD

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Seorang warga Kampung Baru Selatpanjang, Riau, diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti. Selain menunjukkan gejala seperti pasien Covid-19, yang bersangkutan juga memiliki riwayat perjalanan ke Cipocok, Serang, Banten.

Informasi ini awalnya menyebar di media sosial dan pesan WhatsApp. Bahkan, ada yang langsung menvonis bahwa warga tersebut positif Covid-19. Tak sedikit warga khawatir, lalu mencoba mencari tahu kebenaran. Belakangan, pantauan wartawan, status-status di media sosial mendadak dihapus.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Fahri SKM, ketika dikonfirmasi membenarkan ada satu warga sedang diisolasi. Saat ini pasien sedang ditangani dokter di RSUD.

Fahri menegaskan, belum ada hasil pemeriksaan dari dokter terhadap pasien. Fahri mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi di media sosial yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

"Kondisi pasien stabil," kata Fahri menjawab wartawan, Kamis (9/4/2020) malam.

Diceritakan Fahri, sebelum dibawa ke RSUD, pasien sempat pitam (pusing) dan melemah. Kamis siang pasien dikabarkan sedang berpuasa. Namun, setelah dicek dan memiliki riwayat perjalanan ke Serang Banten, akhirnya pasien ditangani secara khusus dan diisolasi. Saat ini pasien sedang ditangani tim dokter di RSUD.

"Hasil pemeriksaan belum keluar," kata Fahri lagi.

Sebelumnya, Kadiskes Meranti Misri Hasanto MKes mengatakan, pasien akan menjalani serangkaian tes. Termasuk swab tenggorokan dan swab hidung. Setelah diswab, akan dilakukan uji laboratorium.

"Inilah yang bisa menentukan hasil positif atau negatif Covid-19," ujar Misri.

Dalam beberapa postingan di media sosial (Facebook) pasien mengunggah status, foto dan video. Dia menjelaskan bahwa telah sampai ke Cipocok, Serang, Banten, untuk mengisi acara undangan pernikahan.

Mereka yang merupakan grup nasyid itu diundang untuk tampil, menghibur tetamu yang hadir di pernikahan tersebut. Bahkan pasien menuliskan rasa bangganya karena berhasil membawa beberapa lagu Melayu, request dari tuan rumah.

Selain itu, petugas yang menangani pasien telah dikarantina.


Tulis Komentar