Hasil Autopsi Ungkap George Floyd Terinfeksi Corona Sejak April
GILANGNEWS.COM - Hasil autopsi mengungkap bahwa George Floyd terjangkit virus Corona tanpa gejala sejak awal April. Hasil autopsi ini dirilis oleh para pemeriksa medis Kota Hennepin pada hari Rabu (3/6/2020).
Pada Kamis (4/6/2020) Andrew M. Baker, kepala pemeriksa medis di Hennepin, mengatakan bahwa Departemen Kesehatan Minnesota telah menyeka (swab) cairan hidung Floyd setelah kematiannya.
George Floyd telah dites dan dinyatakan positif Corona. Namun, kemungkinan itu adalah hasil positif yang bertahan lama dari infeksi sebelumnya.
Tidak ada indikasi bahwa virus tersebut berperan dalam kematiannya. Baker mengatakan bahwa Floyd kemungkinan tidak menunjukkan gejala pada saat kematiannya.
Tulis Komentar