Riau

Pria di Tapung Gantung Diri Usai Video Call Istri dan Izin Pamit

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Ruslan Subekti ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Dusun IV Kampung Damai Sei Kuning, Desa Kusau Makmur, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelum mengakhiri hidupnya, Ruslan sempat video call dengan istrinya, Lia (25). Korban pamit untuk pergi selamanya. "Aku pergi ya," kata korban sambil mempersiapkan peralatan bunuh diri.

Melihat tingkah Ruslan, istrinya langsung mematikan telepon dan menghubungi tetangganya, Ingantan Sinulingga dan Sada Prare Gurusinga. Lia meminta mereka segera datang ke rumahnya untuk mengecek keadaan suaminya.

Tanpa buang waktu, kedua saksi pergi ke rumah korban. Alangkah kagetnya saksi melihat korban sudah tergantung di dapur rumahnya. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menurunkan korban.

Kepala Desa Kusau Makmur, Mariaman, melaporkan kejadian itu ke Polsek Tapung Hulu. Tidak lama berselang, Kanit Reskrim Polsek Tapung Hulu dan beberapa anggotanya tiba di rumah korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi.

Kapolsek Tapung Hulu, AKP Try Widyanto Fauzal SIK MSi, menyebutkan, sekitar pukul 04.00 pagi, korban mendatangi kediaman mertuanya. Keluarga berencana membawa korban mengecek kesehatannya ke Klinik Aris di Desa Sukaramai.

Namun, tawaran itu ditolak korban dengan alasan dirinya tidak sedang menderita sakit. Kemudian korban kembali ke rumahnya, sementara istri dan anaknya tetap tinggal di rumah mertuanya.

Sekitar pukul 08.31 WIB, korban menelepon mertuanya melalui video call dan diangkat istri korban Dalam percakapan itu korban berkata "aku pergi ya".

Try menyebutkan, keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Untuk menghindari hal tak diinginkan di kemudian hari, keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan. "Surat itu diserahkan kepada pihak kepolisian," pungkas Try.


Tulis Komentar