Nasional

Indra Kenz ke Turki Dianggap Ngaku Salah oleh Polisi

Crazy rich Indra Kesuma alias Indra Kenz di Polda Metro Jaya

GILANGNEWS.COM - Crazy rich Medan, Indra Kenz, atau Indra Kesuma dinilai tak menggunakan kesempatan pemanggilan pemeriksaan Bareskrim Polri untuk klarifikasi soal kasus Binomo karena malah pergi ke Turki. Polri menganggap Indra Kenz mengakui kesalahannya.

Untuk diketahui, Indra Kenz sejatinya memang bakal diperiksa Bareskrim Polri pada Jumat (18/2/2022) besok. Namun dia berhalangan hadir karena terbang ke Turki dengan berdalih hendak berobat.

"Benar, karena beliau ada jadwal berobat dan kontrol ke luar negeri. Jauh sebelum ada panggilan polisi. Kalau nggak salah ke Turki," kata pengacara Indra Kenz, Wardaniman Larosa, saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/2).

Indra disebut terbang ke Turki pada Senin (14/2). Wardaniman menyatakan Indra tidak akan lama berada di Turki.

Dia menyebut Indra Kenz tidak bermaksud mangkir dari panggilan Bareskrim Polri. Jadwal pemeriksaan kesehatan disebut sudah ada sebelum kasus Binomo dilaporkan.

"Saya tak bisa sampaikan sakit apa. Dia katanya sakit dan ada jadwal kontrol sebelumnya. Jauh sebelum ini sudah berobat, kemudian ada panggilan ini," ucapnya.

Respons Bareskrim Polri

Indra Kenz pergi ke Turki dengan dalih berobat sehingga tak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan Bareskrim Polri soal kasus investasi bodong Binomo. Polri mengatakan Indra dianggap tak mempergunakan kesempatan untuk klarifikasi yang diberikan penyidik.

"Penyidik telah memberi kesempatan kepada IK untuk mengklarifikasi, tetapi tidak digunakan dengan baik. Malah dia ke luar negeri. Dengan kata lain, dia mengakui kesalahan dia," Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Kamis (17/2).

"Kita kirim panggilan dulu ke dia, baru dia buat surat loh. Sebelum dipanggil, dia belum buat surat," ucap Whisnu.

Whisnu menyebut pihaknya tetap bisa menaikkan tingkat perkara ke penyidikan meski Indra Kenz tak hadir pada Jumat (18/2/2022) besok. Jika Indra Kenz masih berhalangan hadir setelah tiga kali pemanggilan, polisi akan menjemputnya.

"Bisa langsung gelar, penyidikan. Kalau nanti sudah naik sidik, sesuai KUHAP, panggilan sekali nggak datang, dua kali enggak datang, tiga kali dibawa," ujar Whisnu.

Berharap Indra Kenz Bisa Diperiksa Pekan Depan

Wardaniman menyebut telah mengajukan permohonan ke Bareskrim untuk penjadwalan ulang pemeriksaan Indra Kenz soal kasus investasi bodong Binomo. Dia berharap kliennya bisa diperiksa pekan depan.

"Sudah... sudah kita ajukan permohonan untuk dilakukan jadwal ulang ke Bareskrim kemarin sore, tanda terimanya permohonan kita diterima di Bareskrim," kata Wardaniman kepada wartawan, Kamis (17/2).

Wardaniman menjelaskan alasannya mengajukan permohonan penjadwalan pemeriksaan Indra Kenz. Menurutnya, Indra Kenz saat ini masih berada di Turki dalam rangka pengobatan penyakitnya sehingga tak bisa menghadiri jadwal pemeriksaan besok.

Dia mengatakan Indra Kenz rencananya bakal pulang ke Indonesia hari ini atau besok. Lalu dia berharap kliennya bisa diperiksa Bareskrim pekan depan setelah menjalani karantina usai pulang dari luar negeri.

"Harapan kita sih minggu depan ya, karena itu kan kewajiban juga orang dari luar negeri itu dikarantina. Jadi setelah itu nanti baru akan kita hadir pemeriksaan setelah ada jadwal juga dari Bareskrim, jadwal ulangnya maksudnya," ucapya.

Menurut Wardaniman, hingga kini tak ada masalah jika pemeriksaan ditunda ke pekan depan. Dia memastikan kliennya akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri.

"Sejauh ini nggak ada halangan untuk minggu depan. Cuma karena udah terjadwal sebelumnya, udah beli tiket sebelum ada jadwal ya dia nggak bisa nunda juga kan karena udah terjadwal sebelum ada panggilan kan," ujarnya.


Tulis Komentar