Pekanbaru

Pasca Terbakar, Pengelola Asia Farm Diperiksa

Taman rekreasi Asia Farm di Jalan Badak Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru terlihat ditutup, Selasa (15/3/2022).

GILANGNEWS.COM - Pasca terbakar tadi malam, taman rekreasi Asia Farm di Jalan Badak Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru terlihat ditutup, Selasa (15/3/2022). Pintu masuk ke tempat wisata itu diportal tanpa penjaga.

Beberapa media mencoba masuk ke area yang terbakar, namun tidak bisa. Dari kejauhan, lokasi terbakar tampak sudah disegel menggunakan police line.

Di depan gerbang, media yang meliput hanya melihat petugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru membuka dan masuk ke area lokasi wisata itu.

Media juga sudah meminta izin ikut masuk bersama instansi itu. Namun, petugas melarang dengan alasan belum ada izin dari pengelola.

Sekretaris Disbudpar Kota Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra saat dikonfirmasi menyebut, memang menugaskan dua kepala bidang untuk melakukan pemeriksaan ke lokasi dan kepada pengelola. Menurut dia, pemeriksaan Asia Farm juga merupakan wewenang instansi itu.

"Iya tadi memang dua kepala bidang. Lakukan pemeriksaan, seperti kelayakannya," kata Yayan, panggilan Sekretaris Disbudpar, Selasa (15/3/2022).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menceritakan, kejadian bermula saat saksi bernama Lisma yang merupakan HRD Asia Farm mendapat kabar dari warga via WhatsApp bahwa ada api di sekitar cafetaria di taman rekreasi Asia Farm.

Mendapat kabar terus, saksi Lisma langsung menuju ke TKP dan menghubungi petugas kepolisian. Sesampainya di TKP, saksi Lisma melihat api sudah membesar dan menjalar ke semua area Cafetaria Asia Farm.

Saksi lainnya bernama Lusi yang merupakan kasir dari cafe tersebut mendapat info ada api di cafetaria, kemudian saksi dan suaminya (Anas) mendatangi Cafetaria di Asia farm.

Kemudian saksi bertemu dengan security, tukang las, dan tukang kebun Asia Farm, lalu masuk ke area Cafetaria bersamaan. Mereka melihat ada api di salah satu tiang di kayu cafetaria yang ada colokan listrik.

"Karena ada api di tiang itu, para saksi mencoba menyelamatkan barang-barang dagangan yang ada di Cafetaria, tetapi api cepat membesar karena bangunan terbuat dari kayu dan atapnya daun rumbia," ucap Pria Budi, Selasa (15/3/2022).

Pria Budi menjelaskan, asal titik api diduga kuat berasal dari salah satu tiang yang ada di seputaran Cafetaria Asia Farm.

"Kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu tiang yang ada colokan kabel di dalam Cafetaria Asia Farm. Api berhasil dipadamkan oleh Damkar Pekanbaru sekitar pukul 21.00 WIB," cakapnya.

Dari insiden kebakaran yang lumayan heboh tersebut, tidak terdapat korban jiwa. Kerugian materil ditaksir hingga ratusan juga rupiah.


Tulis Komentar