Nasional

Bareskrim Minta BPOM Lebih Kooperatif Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut

Ilustrasi Gedung Bareslrim Polri.

GILANGNEWS.COM - Dittipidter Bareskrim Polri meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kooperatif terkait kasus gagal ginjal akut. Polisi menyebut pihaknya bakal memanggil sejumlah saksi dari BPOM.

"Kita yang penting adalah teman-teman media silakan itu mendorong bahwa BPOM lebih koperatif ya dan BPOM bisa kooperatif karena kita kan mau lakukan pemeriksaan," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Pipit mengatakan pihaknya telah melayangkan panggilan terhadap sejumlah pihak BPOM. Dia berharap panggilan itu dipenuhi.

"Ya dalam minggu ini, yang jelas tunggu mereka kapan hadirnya," katanya.

Sebelumnya, Dittipidter Bareskrim Polri telah memeriksa empat pejabat BPOM terkait kasus gagal ginjal akut pada anak. Keempatnya diperiksa terkait wewenangnya dalam mengawasi distribusi obat.

"BPOM ada empat (yang sudah diperiksa). Jadi kan kemarin itu mereka sudah menjelaskan tentang job description masing-masing ya di bidang pengawasan tugasnya apa, ngapain aja," kata Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dimintai konfirmasi, Senin (14/11).

Bareskrim telah menetapkan dua perusahaan sebagai tersangka terkait kasus cemaran etilen glikol yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut. Dua perusahaan itu ialah PT Afi Farma dan CV Chemical Samudera.


Tulis Komentar