GILANGNEWS.COM - Suasana politik di Indonesia semakin memanas dengan digelarnya debat cawapres kedua Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, malam ini. Dalam debat yang mengusung tema ekonomi, keuangan, pajak, dan tata kelola negara, ketiga pasangan calon wakil presiden bersaing memberikan visi dan solusi terbaik bagi kemajuan bangsa.
Debat yang dipandu oleh duo moderator handal, Alfito Deannova Ginting dan Liviana Cherlisa, menjadi sorotan utama publik. Sebanyak 11 panelis yang ditetapkan KPU telah menyiapkan materi debat yang mencakup isu-isu krusial seperti investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.
Namun, yang menarik perhatian adalah antusiasme dari ketiga tim pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Paslon Capres Cawapres) di Riau, yang memutuskan untuk menggelar acara nobar sebagai bentuk dukungan dan partisipasi masyarakat.
Markarius Anwar, Kapten pemenangan di Riau untuk pasangan AMIN nomor urut 1, menyatakan, "Kita pusatkan di kantor masing-masing partai. Dengan melibatkan masyarakat sekitar." Keputusan untuk nonton bareng ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarpendukung dan mendorong partisipasi aktif warga dalam menyaksikan proses demokrasi yang berlangsung.
Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Gibran Riau, Ikhsan, mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan menggelar nobar di posko pemenangan di Jalan Jendral Sudirman.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar - Mahfud Riau, Ustaz Suwandi, menegaskan bahwa mereka juga akan mengundang masyarakat untuk nobar di posko gotong royong, jalan Sutomo Pekanbaru.
Dengan acara nobar ini, diharapkan masyarakat dapat lebih merasakan semangat demokrasi, memahami visi masing-masing pasangan calon, dan secara bersama-sama memberikan dukungan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Catatan Gubri
Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan, penambahan anggaran APBD Pekanbaru tahun 2024 merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan di Kota Pekanbaru.
"Pemerintah pusat memberikan dukungan anggaran kepada Pemko Pekanbaru untuk meningkatkan pembangunan di kota ini," kata Syamsuar.
Syamsuar juga memberikan catatan kepada Pemko Pekanbaru terkait anggaran belanja pegawai. Ia meminta agar Pemko Pekanbaru dapat menyesuaikan anggaran belanja pegawai agar tidak melebihi 30 persen dari APBD.
"Anggaran belanja pegawai harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku," kata Syamsuar.
Syamsuar juga berharap agar Pemko Pekanbaru dapat menggunakan anggaran APBD tahun 2024 secara efektif dan efisien. Ia meminta agar anggaran tersebut dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"APBD harus digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Syamsuar.
Berita ini menarik untuk dibaca karena memberikan informasi penting terkait APBD Kota Pekanbaru tahun 2024. Berita ini juga mencakup berbagai aspek, mulai dari jumlah anggaran, catatan dari gubernur, hingga harapan DPRD Pekanbaru.
Tulis Komentar