Politik

Defiyanto, Caleg Golkar Dapil 2 Pekanbaru, Fokus Atasi Banjir dan Pendidikan

Defiyanto

PEKANBARU- Defiyanto, calon legislatif Partai Golkar Dapil 2 (kecamatan Rumbai, Rumbai Barat, dan Rumbai Timur) menyatakan komitmennya untuk membawa perubahan yang lebih baik dan lebih maju di masa yang akan datang.

Dalam wawancara eksklusif Defiyanto yang akrab disapa Pak Pi, menyampaikan bahwa keputusannya untuk terlibat dalam pemilu 2024 didasari oleh dorongan kuat dari para tokoh masyarakat dan warga Kelurahan Sri Meranti.

Salah satu fokus utama Defiyanto adalah mengatasi masalah banjir yang hampir setiap tahun menghantui Kelurahan Sri Meranti. Menurutnya, upaya pemerintah terbatas pada bantuan jangka pendek seperti sembako, tenda, dan kesehatan, sementara solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir masih belum ada hingga saat ini.

"Kita merasa kasihan melihat kondisi masyarakat hari ini. Banyak harta benda yang rusak, banyak masyarakat yang menderita penyakit akibat banjir. Perlu ada solusi konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini sehingga masyarakat bisa hidup dalam kenyamanan," tambahnya dengan penuh empati.

Defiyanto menegaskan bahwa masyarakatnya tidak hanya membutuhkan sembako saat terjadi banjir, tetapi lebih penting adalah bagaimana mengatasi akar permasalahan tersebut. Pernyataannya ini mencerminkan semangat dan aspirasi yang menggelora di Kelurahan Sri Meranti.

"Ketika saya diberikan amanah untuk menjadi Anggota DPRD Pekanbaru, prioritas saya adalah menangani persoalan banjir di Kelurahan Sri Meranti, Palas, Meranti Pandak, Limbungan dan daerah sekitarnya," ungkap Pak Pi.

Tak hanya itu, Pak Pi menekankan pentingnya memiliki wakil rakyat yang bukan hanya baik dan bijak, tetapi juga berani dan berakal. Menurutnya, keberanian dibutuhkan dalam DPRD untuk memperjuangkan kepentingan daerah pemilihan.

"Wakil rakyat juga harus 'Bagak'. Kalau kita tidak berani beradu argumen di DPRD nantinya saat pembahasan anggaran untuk memperjuangkan daerah pemilihan kita, kapan daerah kita akan dapat kue APBD itu? Jadi, perlu keberanian dalam DPRD ini," tegas Pak Pi.

Pak Pi berjanji bahwa jika terpilih, ia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Rumbai dengan sungguh-sungguh. Tawaran untuk maju sebagai Caleg sudah ada sejak 2014, namun baru sekarang ia merasa siap dan bertanggung jawab untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di tengah kondisi Rumbai yang memprihatinkan.

"Dengan kondisi Rumbai yang hari ini sangat memprihatinkan, caleg yang masuk ke Rumbai periode lalu banyak yang tidak bertanggung jawab terhadap dapilnya, setelah mereka mendapat dukungan dari masyarakat Rumbai dan tidak kembali lagi untuk memperjuangkan aspirasi, maka saya beranikan diri untuk ikut menjadi caleg dengan niat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Rumbai," ujar Pak Pi dengan tekad yang kuat.

Pak Pi menyampaikan keyakinannya bahwa dengan amanah dari masyarakat, ia dapat membawa perubahan signifikan melalui program-program holistik yang mencakup berbagai aspek kehidupan.

"Mudah-mudahan keinginan para tokoh masyarakat di Kecamatan Rumbai, terutama di Kelurahan Sri Meranti, yang sangat menginginkan sosok tokoh mereka duduk di DPRD, dapat terwujud. Insya Allah, jika saya diberikan amanah untuk duduk di DPRD Pekanbaru, saya akan berkomitmen membantu masyarakat membangun daerah Sri Meranti, termasuk Rumbai, Rumbai Barat, dan Rumbai Timur pada umumnya," ungkap Defianto dengan penuh semangat.

Salah satu permasalahan utama yang menjadi fokus Pak Pi  adalah banjir yang kerap melanda Kelurahan Sri Meranti. Pak Pi melihat perlunya langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pendukung lainnya. Selain menangani saluran banjir, ia juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.

"Persoalan banjir merupakan persoalan klasik yang akan saya benahi, tidak hanya dengan perbaikan saluran, tapi juga dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kita akan membenahi saluran secara menyeluruh, sementara juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan," jelas Pak Pi.

Pak Pi juga menyoroti masalah pendidikan di Sri Meranti yang masih kekurangan SMP karena terkait dengan zona. Jika terpilih, ia berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pemerintah guna mendapatkan dukungan untuk membangun SMP yang dibutuhkan.

Tidak hanya itu, Pak Pi  juga menekankan pentingnya peningkatan kesehatan dan lingkungan di daerahnya. Ia mencatat bahwa upaya pemerintah Pekanbaru, seperti program berobat gratis UHC dan dokter on call, telah membantu masyarakat. Namun, ia berjanji akan terus memperjuangkan program-program kesehatan yang lebih luas dan mencakup semua lapisan masyarakat.

"Dalam meraih target kemenangan pada 14 Februari 2024 mendatang, kami bersama tim memiliki target 6000 suara. Kami berharap seluruh masyarakat Rumbai dapat berpartisipasi ke TPS untuk mencoblos Defiyanto sebagai Caleg Partai Golkar Dapil 2 Nomor Urut 2. Golkar membangun untuk semua, dan kami ingin memastikan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama," tutup Pak Pi dengan optimisme yang tinggi.

Kisah Gusyandi, Ketua LPM Sri Meranti yang Bertekad Memenangkan Defianto

Guysandi, Ketua LPM Kelurahan Sri Meranti, menegaskan bahwa perjuangan mereka untuk mendapatkan perwakilan di tingkat legislatif telah mencapai titik kritis.

"Dalam pengalaman selama ini, kami sudah sepakat bersama tokoh masyarakat untuk mengusung Defianto sebagai wakil rakyat dari Kelurahan Sri Meranti. Masalah-masalah di Sri Meranti terus bertambah, namun kami tidak dapat lagi mengadukan karena kami tidak memiliki wakil rakyat di DPRD. Hari ini, kami memiliki sosok tokoh pemuda yang bersedia maju sebagai caleg, dan ini wajib kami menangkan," ujar Gusyandi dengan penuh semangat.

Salah satu permasalahan yang menjadi fokus utama adalah banjir yang sudah puluhan tahun belum terselesaikan di Kelurahan Sri Meranti. Gusyandi, yang sudah dua periode menjadi ketua LPM, menyampaikan bahwa meskipun telah berkali-kali menyuarakan permasalahan ini kepada pemerintah, namun banjir masih menjadi ancaman konstan bagi warga Sri Meranti.

"Persoalan utama kami adalah masalah banjir ini. Kami merasa ditinggalkan karena tidak ada yang mengawal aspirasi masyarakat ini di tingkat atas. Kami membutuhkan anggota DPRD yang berani untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat," tambah Gusyandi.

Menurut Gusyandi, masyarakat Sri Meranti merasa terus dibohongi oleh caleg dari luar daerah yang setelah terpilih, tidak lagi memperhatikan kebutuhan masyarakat Sri Meranti. Oleh karena itu, bersama tokoh-tokoh masyarakat, mereka menyatukan tekad untuk mendukung Defiyanto sebagai anggota DPRD Pekanbaru yang dapat menjadi perwakilan mereka di tingkat legislatif.

"Di Kelurahan Sri Meranti ini, ada sebanyak 18.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jika masyarakat bisa kompak mendukung Defiyanto, putra terbaik daerah kita dapat duduk sebagai Anggota DPRD Pekanbaru. Saya yakin jika Defiyanto duduk di DPRD, dia pasti akan memajukan Sri Meranti ini lebih baik lagi, karena sebelum menjadi anggota DPRD saja, sudah banyak pembangunan yang dilakukan berkat jaringan yang dimilikinya," tegas Gusyandi dengan harapan baru yang menyala.


Tulis Komentar