“Kami tidak hanya menindak pelanggaran terkait ODOL, tetapi juga memastikan pengemudi bebas dari pengaruh alkohol. Ini penting untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang sering kali disebabkan oleh kelalaian pengemudi,” ujar Khairunnas.

Hasil Operasi: Tilang dan Pemeriksaan Alkohol

Selama operasi berlangsung, sebanyak 53 berkas tilang dikeluarkan. Ditlantas Polda Riau mencatat 38 pelanggaran melalui tilang manual, sementara Dishub Pekanbaru mengeluarkan 15 berkas pelanggaran terkait kendaraan ODOL.

Selain itu, dilakukan pemeriksaan kadar alkohol terhadap 10 pengemudi angkutan barang dan orang. Hasilnya, seluruh pengemudi dinyatakan negatif alkohol. Berikut beberapa hasil uji:

Erman Suryadi, 42 tahun – Negatif Alkohol

Zainal Abidin, 50 tahun – Negatif Alkohol

Erikson Gultom, 48 tahun – Negatif Alkohol

Mikson Sitohang, 46 tahun – Negatif Alkohol

Khairunnas menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas. “Selain menegakkan hukum, kami ingin memberikan edukasi kepada para pengemudi tentang pentingnya berkendara dengan aman dan mematuhi aturan.”

Menuju Jalan Raya yang Lebih Aman

Operasi terpadu ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Pengemudi dan pengguna jalan berharap kegiatan serupa rutin dilakukan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya.

“Dengan adanya razia seperti ini, kami merasa lebih aman saat berkendara. Kami juga lebih sadar akan pentingnya menjaga kondisi fisik, termasuk menghindari alkohol saat mengemudi,” ujar Adel, salah satu pengemudi yang turut menjalani tes alkohol.

Operasi yang berakhir pada siang hari ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Khairunnas memastikan Dishub Pekanbaru akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di Kota Pekanbaru.

Sumber : ZULFIKRI SH /