Sapi di Pekanbaru Wajib Bunting, Jika Tidak Ini yang akan Dilakukan
Ilustrasi
Kepala Bidang Peternakan Distanak Pekanbaru, Firdaus, menjelaskan proses inseminasi buatan hingga kini berjalan lancar.
Program Upsus Siwab, katanya sebagaimana dilansir antarariau.com, secara bertahap, yakni pertama sapi betina produkti harus diperiksa kondisinya dulu apakah dalam keadaan bunting atau tidak.
Jika dipastikan tidak bunting, katanya, maka layak untuk dilakukan IB.
Namun, katanya, sapi betina yang dapat dilakukan IB harus dalam kondisi birahi atau jika belum birahi, harus disuntikan hormon untuk merangsang hal itu terjadi.
"Selang waktu 28 hari setelah terjadi birahi buatan maka dilakukan pengecekan kembali atas sapi betina apakah sudah masuki masa kawin," tuturnya.
"Kalau proses bunting gagal maka Distanak akan melakukan IB lagi demikian hingga berhasil," katanya. ***
Program Upsus Siwab, katanya sebagaimana dilansir antarariau.com, secara bertahap, yakni pertama sapi betina produkti harus diperiksa kondisinya dulu apakah dalam keadaan bunting atau tidak.
Jika dipastikan tidak bunting, katanya, maka layak untuk dilakukan IB.
Namun, katanya, sapi betina yang dapat dilakukan IB harus dalam kondisi birahi atau jika belum birahi, harus disuntikan hormon untuk merangsang hal itu terjadi.
"Selang waktu 28 hari setelah terjadi birahi buatan maka dilakukan pengecekan kembali atas sapi betina apakah sudah masuki masa kawin," tuturnya.
"Kalau proses bunting gagal maka Distanak akan melakukan IB lagi demikian hingga berhasil," katanya. ***
Tulis Komentar