Opini

Ternyata Air Seni Manusia Mampu Sembuhkan Penyakit

Ilustrasi

Sebelum jadi perbincangan ramai sekarang ini pun, pada edisi Juli 1994 Intisari pernah menurunkannya sebagai laporan.

Memang penelitian klinis belum pernah dilakukan. Namun, bukan berarti tidak ada dokter yang mencobanya.

Beberapa dokter di Indonesia telah mencoba urine untuk mengatasi beberapa jenis gangguan kesehatan, meskipun secara sembunyi-sembunyi. Bahkan, di luar negeri justru dokterlah yang mengibarkan terapi ini.

Di Jepang umpamanya, Dr. Ryoichi Nakao, kepala kesehatan bala tentara Jepang ketika PD II, menganjurkan kepada pasukan yang dikirim ke negara jajahan seperti Kamboja, Vietnam, Birma, sampai Indonesia, agar tidak panik bila kehabisan obat.

Untuk segala macam penyakit, air kencing bisa dijadikan obat. Kalau luka, kompres dengan air kencing.

Bahkan, ternyata 80% tentara yang menderita sifilis dan gonore (gonorrhea, kencing nanah) bisa sembuh. Waktu itu, dr. Nakao belum tahu mengapa Urine bisa menyembuhkan.

Di Indonesia, salah seorang yang telah merasakan manfaat “air limbah biologis” ini adalah Dr. Iwan T. Budiarso, pensiunan ahli peneliti di Pusat Penelitian Penyakit Tidak Menular, Badan Litbangkes, Depkes RI.

la telah lima kali berhasil lolos dari jeratan maut penyakit jantung yang diidapnya. Terakhir ia bisa menambah umur "cuma" dengan meminum air seninya sendiri secara rutin.

Keberhasilan itulah yang membuatnya sangat giat menularkan pengalamannya itu kepada banyak orang.

Namun, siapa pun orangnya untuk melakukannya pertama kali akan merasa jijik, tapi kalau sudah terbiasa tentu akan berbeda apalagi bila  sudah merasakan manfaatnya.

Soal rasa, Armstrong menyatakan, "Urine segar yang diminum di pagi hari hanyalah menghasilkan rasa pahit dan asin. Rasanya bervariasi dari hari ke hari dan bahkan jam ke jam sesuai dengan makanan yang kita makan. Bahkan, urine yang dihasilkan dalam keadaan sakit parah pun rasanya tidak semenjijikkan kelihatannya.***

Sumber: Riausky


Tulis Komentar