Merasa Diintimidasi, Masyarakat Bukit Kerikil SMS Presiden
GILANGNEWS.com - Beberapa Masyarakat dari Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis yang peduli terhadap wilayahnya, mengirim pesan singkat kepada beberapa pejabat negara.
SMS tersebut dikirim kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain.
SMS tersebut dikirim merupakan buntut dari beredarnya kabar tentang salah satu oknum yang diduga terlibat dalam pungutan liar (pungli) e-KTP yang sebelumnya dilaporkan, Selasa 31 Januari 2017 silam. Diduga dilakukan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Eko Sarwono yang sudah kembali beraktivitas.
Baca Juga: Oknum PJS Kades Desa Bukit Kerikil Diduga Lakukan Pungli E-KTP
Bahkan, beberapa dari mereka sempat ketakutan karena merasa terancam oleh oknum pemerintahan yang tidak senang atas laporan pungli tersebut.
"Aparat pemerintah desa sekarang sedang mengintimidasi masyarakat desa Bukit Kerikil, mengatakan siapa yang telah mengadukan masalah dugaan pungli pasang baru listrik PLN dan e-KTP," kata Ketua Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Petani), Sahat Mangapul Hutabarat, dilansir riauonline, Jumat, 24 Maret 2017.
Intimidasi terhadap masyarakat juga dilakukan oleh para toke pembalakan liar Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu yang masih melenggang bebas, yang mana akses jalannya melalui Desa Bukit Kerikil.
Menurut Sahat, SMS itu serentak dikirim oleh mereka sebelum masyarakat berbondong-bondong melaksanakan salat Jumat. Hingga kini, belum ada balasan dari pesan singkat yang mereka kirim.
Berikut isi lengkap pesan singkat tersebut:
Yth Bapak Presiden, Mendagri, Kapolri, Gubernur Riau, Kapolda Riau: Kami masyarakat desa Bukit Kerikil menanyakan bagaimana tindak lanjut pengaduan PUNGLI KTP yang dilakukan komplotan Pjs Kepala Desa Eko Sarwono desa Bukit Kerikil Kec. Bukit Batu Kab. Bengkalis SURAT TANDA PENERIMAAN LAPORAN : STPL / 55 /I /2017/SPKT/RIAU Pekanbaru 31 Januari 2017 yg tanda tangan menerima laporan Brigadir Yasar Mulia.
SMS tersebut dikirim kepada Presiden Jokowi di nomor 0812-2600-960, Mendagri Tjahyo Kumolo 0811-899-899, Kapolri 0811-4871-964, Gubernur Riau 0811-7589-000 dan Kapolda Riau di nomor 0812-735-6161.***
Tulis Komentar