Pekanbaru

Curiga Ada Oknum Bermain Izin Ritel Modern, Dewan Akan Panggil DPM-PTSP

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga.

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Ritel menjamur di Pekanbaru. Jumlahnya mencapai tiga ratusan. Kondisi ini mendapatkan kritik pedas dari Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga. Politisi PDI-Perjuangan ini mensinyalir adanya oknum yang bermain perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru.

“Kita yakin disini pasti ada oknum yang bermain. Pj Wako saja tidak memberikan izin baru tahun ini, kok bisa ada keluar izin baru dari OPD terkait? Kalau memang ada oknum yang bermain, kami akan penjarakan,” tegas Jhon berapi-api dilansir cakaplah,com Selasa (18/4/2017).

Ditambahkan Jhon Romi, semasa Walikota Pekanbaru terpilih, batas pemberian izin untuk kedua ritel ini hanya diperbolehkan mencapai 150 gerai di Pekanbaru. Namun, dari pengamatan di lapangan, kedua Ritel ini sudah banyak beroperasi melebihi batas yang diberikan Pemko Pekanbaru.

“Kalau menurutku hampir 500-an kedua ritel ini beroperasi. Setiap jalan dan gang saja sudah ada. Kasihan UMKM dan toko klontong yang sudah sejak lama berusaha. Akan mati usahanya dengan kehadirian kedua ritel ini,” ujarnya.

Bahkan, ia menyebutkan dalam waktu dekat akan memanggil Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru Muhammad Jamil dan Pengusaha kedua ritel baik Indomaret dan Alfamart.

“Kita akan panggil untuk mencocokan data mana izin dari DPM-PTSP dan mana data dari kedua ritel ini yang sudah beroperasi. Kalau tidak singkron datanya kita minta masyarakat sekitar untuk menutup paksa kedua ritel ini,” tegas Jhon lagi.

Ia kembali menambahkan, jika ada perbedaan data baik dari DPM-PTSP dan kedua ritel ini, Jhon Romi berjanji akan mempublikasikan langsung kepada media.

"Jadi biar tahu mana yang berizin mana yang tidak. Kalau tidak ada izinnya berarti ilegal. Jangan sembarangan memberikan izin. Lihat dulu UMKM warga sekitar dan jangan sampai membunuh usaha kecil warga sekitar,” tukasnya.***


Tulis Komentar