Nasional

Dinas Kebersihan Siap Kelola Tempat Sampah Terpadu Bantargebang

Minggu (24/7/2016), ratusan petugas Dinas Kebersihan Provinsi DKI membersihkan lokasi kerja di PTST Bantargebang, Bekasi
Gilangnews - Ratusan petugas Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta hari memenuhi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Minggu (24/7/2016).
 
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, ada 600 petugas kebersihan didatangkan untuk membersihkan seluruh lingkungan kerja TPST Bantargebang.
 
Rencananya, akan ada pembersihan besar-besaran yang akan dilakukan dinas kebersihan melihat lingkungan kerja yang tidak tertata dengan baik selepas ditinggal pengelola sebelumya, PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI).
 
"Masih banyak kekurangan di lingkungan, makanya kami menggerakan 600 petugas dinas kebersihan didatangkan untuk pembersihan saluran, pengecatan dan pembenahan lokasi kerja," ujar Isnawa di PTST Bantargebang, Minggu pagi.
 
Disamping itu, Adji mengatakan kedatangan ratusan pekerja dinas tersebut untuk memperlihatkan jika Dinas Kebersihan DKI telah siap untuk mengelola PTST Bantargebang.
 
"Ini juga memperlihatkan jika kami telah siap mengelola Bantargebang sejak pemutusan kontrak 20 Juli lalu," ujar Isnawa.
 
Selain petugas Dinas Kebersihan Pemprov DKI, tampak juga sejumlah mantan pegawai GTJ yang diikutsertakan untuk kerja bakti itu. Adji mengatakan sejak pengambilalihan PTST oleh Dinas Kebersihan, para pekerja GTJ di PTST Bantargebang telah menjadi Pekerja Harian Lepas (PHl) Dinas Kebersihan.
 
"Untuk eks pegawai GTJ, setelah kami ambil alih mereka menjadi PHL kami. Dan kami ingin mereka mengikuti aturan Pemprov DKI," ujar Isnawa.
 
Selasa lalu Dinas Kebersihan DKI memutus kontrak PT GTJ beserta mitranya, Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI). Sejak pemutusan kontrak itu, PTST Bantargebang resmi dikelola sendiri oleh Dinas Kebersihan Pemprov DKI. [P]
 
Sumber Kompas.com


Tulis Komentar