Pekanbaru

Pekanbaru Tujuan Investasi Terbaik

GILANGNEWS.COM- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Teradu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru, kembali mengundang decak kagum, menjadi kota tujuan investasi terbaik di Indonesia empat kali berturut-turut.

DPM-PTSP Kota Pekanbaru terus meningkatkan pelayanan dan kemudahan dalam memberikan perizinan kepada investor. Tidak heran jika selama berapa tahun ini investor yang masuk ke Pekanbaru terus meningkat.

"Kita menberikan layanan yang baik, mengenai izin yang mereka urus. Dalam memberikan izin kita juga tidak akan mempersulit dan kita harus berlama-lama. Kalau semua berkas lengkap, dalam hitungan jam bisa selesai," kata Kepala DPM PTSP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil MAg, beberapa waktu lalu.

Jamil mengungkapkan, Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota investasi terbaik bagi para investor.

Untuk itu pihaknya agar tetap menjaga iklim invetasi di Pekanbaru agar terus meningkat.

"Ini merupakan upaya kita untuk mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai kota pedagangan, jasa dan industri," katanya.

Semakin membaiknya iklin investasi di Pekanbaru diakui secara nasional. Ini dibuktikan dengan diterimanya kembali anugerah Kota Pekanbaru sebagai Kota Investasi Terbaik.

Penghargaan ini sudah diterima Kota Pekanbaru sebanyak 4 kali berturut-turut, yakni pada 2014, 2015, 2016 dan 2017.

"Alhamdulliah kita kembali mendapatkan penghargaan dibidang invetasi terbaik," ujarnya. 

Realisasi inventasi saat ini diakuinya sudah diluar perkiraan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengingat pada tahun 2017 hanya menargetkan investasi sekitar Rp 1,2 miliar, namun capaianya lebih dari itu.

“Alhamdulillah ini menunjukkan kepercayaan investor yang cukup besar di Pekanbaru, dan kita harus menjaganya dengan memberikan kemudahan urusan,” ?sebut Jamil.

Jamil yang juga Plt BKSDM itu, nilai investasi di Pekanbaru 2017 mencapai Rp4,2 triliun, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sekitar 65 persen. Sedangkan sisanya merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Dijabarkanya, Rp 3,5 triliun berasal dari investor asing dalam pembangunan PLTG di kecamatan Tenayan Raya oleh perusahaan yang bergerak dibidang energi, PT Medco Energi Internasioanl Tbk. 

Sementara investor dalam negeri didominasi disektor jasa, perdangan dan industri. "Tentu untuk 2018 kita inginya bisa lebih dari angka itu," harapnya.

Khusus untuk sektor industri terbagi menjadi tiga yakni industri manufaktur, pariwisata dan industri ringan. Hal ini bertujuan agar investasi yang masuk ke Pekanbaru dapat memberikan multiflier efek bagi masyarakat bukan hanya dari makro, akan tetapi dari mikronya.(ADV)


 


Tulis Komentar