GILANGNEWS.COM - Pemain pinjaman Barcelona, Arda Turan, terancam hukuman kurungan penjara selama 12,5 tahun karena berkelahi dengan penyanyi pop Turki Berkay Sahin di klub malam di Istanbul, Kamis (11/10).
Jaksa penuntut di Turki pada Senin (15/10) menuntut Turan dengan pelecehan seksual, kepemilikan senjata tanpa izin, dan menyebabkan cedera yang disengaja sehingga layak diganjar hukuman 12,5 tahun penjara.
Tidak saja Turan, The News memberitakan Berkay yang juga berkelahi dengan pemain Istanbul Basaksehir itu juga dituntut dua tahun penjara. Pada pekan lalu Turan dipanggil ke kantor polisi di Istanbul untuk dimintai keterangan, tetapi tetap tidak ditahan.
Beberapa laporan menyebutkan perkelahian di klub malam itu menyebabkan hidung Berkay patah. Turan kemudian dikabarkan pergi ke rumah sakit di mana penyanyi itu dirawat sambil memegang pistol lalu memohon untuk ditembak dan dimaafkan.
Dikutip dari Sportbible, insiden itu bermula ketika Berkay bersama istrinya, Ozlem Ada Berkay, berada di sebuah klub malam. Ozlem mengatakan kepada surat kabar Haberturk, bahwa Turan membuat pernyataan sugestif kepadanya. Pemain 31 tahun itu kemudian melancarkan serangan terhadap suaminya.
Arda Turan kerap mendapat masalah sejak pindah ke Basaksehir.
Kendati demikian Turan membantah laporan yang menyebut dia menyerang Berkay. Mantan pemain Atletico Madrid itu juga menolak klaim yang menyatakan dirinya menembakkan peluru dari pistolnya ketika dia meninggalkan rumah sakit di Istanbul
"Saya ingin membuat pernyataan tentang berita di koran. Ada argumen pada hari libur di tempat saya pergi dengan teman-teman, tetapi alasannya bukan tentang kehormatan dan kesucian seperti yang dilaporkan. Tidak mungkin seperti itu," kata Turan melalui akun Instagram miliknya.
Sementara menurut laporan The Sun, perkelahian itu muncul karena Turan berusaha mendekati Ozlem, istri Berkay. Sejak dipinjamkan ke Baseksehir, Turan kerap diterpa masalah. Pada Mei lalu pemain kelahiran Istanbul itu mendapat hukuman larangan bermain selama 16 pertandingan karena menyerang, mengancam, dan menghina ofisial laga saat melawan Sivasspor.
Tulis Komentar