Pekanbaru

H Firdaus Membuat Muharnis Menangis

Muharnis menangis saat bertemu dengan Dr H Firdaus ST MT

GILANGNEWS.COM- Calon Incumbent Walikota Pekanbaru Nomor Urut 3, DR H Firdaus ST MT, kemarin malam, membuat Muharnis (50), Warga Jalan Anggrek RT V RM 15, Kelurahan Simpang Baru, Tampan, menangis terisak-isak.

Tangisan Muharnis semakin menjadi-jadi ketika DR H Firdaus ST MT, menghampirinya yang tengah duduk diantara ratusan warga yang lain saat silahturahmi Jalan Garuda Sakti KM 2 RT 5 RW 15, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan.

Muharnis memang tak diperbolehkan berdiri, karena anaknya di dalam gendongan masih tertidur pulas. Pulas sekali, seakan tak terganggu oleh derai air mata ibunya.

Mengapa Muharnis menangis? Ternyata, selama ini ia ingin sekali menyampaikan sesuatu  kepada DR H Firdaus ST MT. Sesuatu yang telah merubah hidupnya beserta keluarga.

Setelah mendapat kabar ada pertemuan ibu-ibu dengan H Firdaus di Tampan, Muharnis membulatkan tekad untuk pergi dan ingin melihat dari dekat sosok calon walikota yang kembali maju dan berpasangan dengan H Ayat Cahyadi SSi.

Sebelum DR H Firdaus ST MT tiba di lokasi, Muharnis hanya diam dan berusaha menidurkan anaknya. Dia hanya duduk dan diam, suaranya hanya sesekali keluar dan itupun untuk menenangkan anaknya dalam gendongan.

Matanya selalu tertuju keluar, ia ingin memastikan bahwa H Firdaus sudah tiba. Ia sama sekali tak perduli oleh gelak tawa dan canda ibu-ibu yang lain.

Tak begitu lama, Calon Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, tiba dan langsung disambut oleh ratusan pendukung setianya.

Anehnya, meski yang lain rebutan untuk bersalaman dengan calon pemimpinnya, namun Muharnis hanya berdiri dibangkunya sambil tetap menggendong anaknya, dengan sinar matanya aneh.

Sampai akhir acara, pembawa acara meminta izin kepada DR H Firdaus ST MT, bahwa ada seorang ibu yang ingin bersalaman dengannya dari tadi namun ibu tersebut mengaku malu dan sungkan.

"Mohon izin pak wali, saya diminta untuk menyampaikan pesan dari ibu yang berada di tengah itu, bahwa dia dari tadi menunggu kesempatan untuk bersalaman dengan pak wali dan hanya ingin menyampaikan ucapan terima kasih bahwa keluargannya sudah dibantu mendapatkan rumah layak huni," ujar pembawa acara.

seketika itu, ibu tersebut langsung menangis haru sambil memeluk anaknya erat-erat dan ingin berjalan kedepan untuk menemui Firdaus ST MT.

Melihat itu, Firdaus langsung mengatakan, "Ibu duduk aja di sana, biar saya yang ke sana, kasihan ibu sedang menggendong anaknya yang lagi tidur".

Mendengar itu, tangis Muharnis semakin menjadi-jadi. Dengan airmata berlinang, Muharnis menggenggam erat tangan H Firdaus.

"Terima kasih pak, selama dua tahun ini saya menunggu-nunggu kapan waktunya bapak berkunjung lagi ke tempat saya, saya hanya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena bapak telah membantu keluarga kami, sehingga kami dapat rumah yang layak,"  tuturnya diantara isak tangis.

Ibu-ibu dan warga lain yang hadir sontak terdiam. Tak ada suara canda, tak ada lagi suara tawa sebagaimana sebelumnya. Mereka menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya, semua menjadi tegang dan larut dalam haru.

Mata  H Firdaus juga nampak berkaca-kaca, namun ia tetap berusaha agar tak menitikan air mata sambil berusaha mengingat kembali kapan terakhir kali bertemu ibu Muharnis.

"Ibu tinggal dimana," ujar Firdaus setengah berbisik.

Dengan cepat ibu tersebut langsung mengingatkan Firdaus.

"Bapak tidak ingat lagi waktu itu datang ke rumah sambil menggendong anak saya ini yang dulu masih kecil, sekarang dia sudah besar pak," kata Muharnis sambil menatap anaknya.

Seketika Firdaus langsung ingat dan meminta izin kepada ibu tersebut untuk menggendongnya lagi.

"O..iya bu saya pernah gendong anak ini, udah besar ya bu," kata H Firdaus sambil meraih anak Muharnis.

H Firdaus mendoakan agar anak ibu Muharnis nantinya jadi seorang pemimpin yang dapat membahagiakan ibunya.***

Editor: Zulfikri


Tulis Komentar