Nasional

Netter: Kenapa Ramlan Butarbutar Ditembak Mati?

Salah seorang pelaku pembunuhan pulomas

GILANGNEWS.COM - Beberapa netter mengaku kecewa setelah tahu otak pembunuhan sadis Pulomas tewas di tangan polisi, loh kenapa? Ini alasannya, Sabtu (31/12/2016).

Beberapa netizen memiliki tanggapan berbeda.

Bila kebanyakan seolah menyambut atas tewasnya pimpinan komplotan perampok sadis Ramlan Butarbutar di tangan polisi.

Ini menandakan satu penjahat sadis berkurang dan bisa memberikan keamanan dan ketenangan bagi warga.

Netizen bahkan sebelumnya mengaku terkejut penjahat sekaliber Ramlan Butarbutar ditangguhkan penahanannya hingga akhirnya kembali makan korban.

Kenapa beberapa netizen menyayangkan Ramlan sampai tewas.

Alasannya untuk mengungkap kasus peramapokan sadis yang menewaskan enam orang ini.

Netizen menilai ada beberapa kejanggalan dalam kasus ini meski polisi menyimpulkan sementara kasus ini murni perampokan.

Selain itu pertanyaan perampok pada korban yang ini bikin netter lain yakin kalau kasus di Pulomas bukan perampokan murni.

Berikut beberapa komentar netizen yang menyayangkan kenapa Ramlan Butarbutar tewas saat penangkapan.

"Pak polisi sih ramlannya langsyng didor mati, kan kasusnya blm terungkap jelas knpa pemimpinnya di dir mati. Ah tegasnya gk tepat, klo niat dor mati knpa gk dr dulu, secara berkali" berbuat kriminal tp bs bebas nyatanya, baru jga september 2015 kok bisa"nya bebas aplgi si ramlan wktu itu lgi sakit gagal ginjal kronis, klo dinalar dia kabur pun bs ketangkep, bisa apa sih klo emang gagal ginjal beneran? Hello... ibu saya az gagal ginjal jalan beberapa langkah az gk kuat ngos"an." Komentar akun Facebook dengan nama Sebeningna Cinta.

"Betul.., pemimpinnya langsung ditembak dan tewas.., padahal pasti pemimpinnya yang lebih tau motif sebenarnya apa, dan itu bisa lebih mempermudah pengungkapan kasus ini, perampokan biasa atau ada motif lain." Imbuh akun Iman Wijaya.

Masih ada beberapa komentar senada, menyayangkan kenapa Ramlan Butarbutar tewas saat penangkapan.

Tewas kehabisan darah

Otak pembunuhan sadis di Pulomas Ramlan Butarbutar tewas saat penangkapan.

Ramlan tewas setelah menyerang polisi gunakan parang saat penangkapan.

Ramlan tewas karena kehabisan darah saat penangkapan berlangsung.

Polisi berhasil menginterogasi dua pelaku lainnya dan dari pengakuan dan fakta-fakta yang dikumpulkan kesimpulan pertama polisi kasus di Pulomas adalah murni perampokan.

Meski demikian polisi masih mencari waktu untuk meminta keterangan istri ketiga Dodi Triono Agnesya Kalangi yang sedang hamil tujuh bulan.

Seperti diketahui 11 orang disekap dan ditumpuk dalam ruang sempit toilet pembantu yang berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.

Enam orang tewas karena kehabisan nafas yakni kepala keluarga Dodi Triono, dua anaknya dan serta sopirnya sementara satu anaknya berhasil selamat bersama beberapa pembantu.

Total lima orang selamat dalam aksi mengerikan tersebut.

Perampokan terungkap berdasarkan rekaman CCTV yang memudahkan polisi mengenali wajah pelaku.***

 

Sumber: Tribunwow.com



 


Tulis Komentar