Nasional

1.000 Paket Sembako Akan Diantar ke Limapuluh Kota

Bantuan bagi korban banjir di Pangkalan mulai mengalir.

Gilangnews.com - Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota mengundang banyak aksi spontan masyarakat. Hampir seluruh lapisan masyarakat bergerak, mulai dari mahasiswa, kelompok supporter, hingga komunitas.

Bintang Sport Community (BSC) salah satunya. Menurut Ketua Wellian AW, aksi ini pengumpulan  bantuan untuk korban banjir dan longsor di Limapuluh Kota merupakan aksi  spontan yang lahir dari semangat solidaritas teman-teman.

“Dari grup Whatsapp, kita gagas ide ini dan bergulir hingga Senin. Rencananya, pada Senin (13/3), akan diantar dalam bentuk paket sembako  dan diserahkan langsung ke Bupati,”kata ketua komunitas olahraga jalan santai ini.

Hingga berita ini diturunkan, nilai yang terkumpul sudah lebih dari Rp15 juta. Nantinya, sumbangan BSC ini akan digabung bersama sumbangan dari kelompok lain, seperti paguyuban Rohanna Kudus dan Indo Jalito Peduli.

“Diperkirakan, ada 1.000 paket sembako yang akan dibawa ke Limapuluh Kota menggunakan dua truk ,”katanya.

Selain komunitas, kelompok warga Limapuluh Kota yang tergabung dalam Paguyuban Gonjong Limo juga melakukan hal serupa. Menurut Nurkhalis, tokoh muda setempat yang tergabung di grup Whattsapp, pengumpulan bantuan itu hanya  bersifat spontan dan akan segera disalurkan.

"Nanti malam, pada pertemuan dengan tokoh-tokoh Limapuluh Kota di Padang, akan kami sampaikan. Dari rekap sementara, nilainya sudah mencapai Rp20 juta. Ada juga bantuan berupa 150 paket tikar, kain sarung serta tambahan buku dan makanan ,"katanya.

Dijelaskannya, selain dari gonjong limo yg di kumpulkan muda mudi Gonjong Limo Padang, di dalamnya juga ada sumbagan dari Himpunan Mahasiswa AL Washliyah Sumbar, ketua HIMMAH Marta Suhendra.M.Pd yg juga ketua Muda mudi gonjong limo padang.

Mahasiswa Turun ke Jalan

Di Padang Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Padang melakukan penggalangan dana untuk korban banjir dan longsor di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. Dari pantauan Haluan, Rabu (8/3) penggalangan dana yang dilakukan oleh Mahasiswa tersebut dilakukan di beberapa titik lampu merah, wilayah Kota Padang.

Salah satu nya di lampu merah Jalan Khatib Sulaiman, Lampu merah Jendral Sudirman, dan Lampu Merah Ahmad Yani. Inisiatif menggalang dana untuk membantu Korban banjir tersebut, salah satunya dilakukan oleh Perguruan Tinggi Kesehatan (Stikes) Dharma Landbouw, Kota Padang.

Ada sekitar 58 orang yang ikut turun dalam penggalangan dana itu. Ketua Pelaksana penggalangan dana Stikes Dharma Landbouw  Delvia Giovani mengatakan, aksi penggalangan dana kemanusiaan itu adalah salah satu bentuk program Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), jika terjadi bencana alam di Sumbar.***

Sumber: HarianHaluan


Tulis Komentar