Riau

Kadiskes Benarkan Satu PDP di Kampar Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi.

GILANGNEWS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedy Sambudi, Ahad (5/4/2020) sore membenarkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atas nama HN (38) dinyatakan telah positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Hal ini berkaitan dengan adanya pemberitaan beberapa yang media menyampaikan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau melalui juru bicara gugus tugas covid-19, Indra Yovi, Ahad (5/4/2020) yang mengabarkan tentang adanya penambahan satu pasien positif corona (Covid-19) berasal dari Kabupaten Kampar.

Pasien positif coronavirus disease (Covid-19) di Provinsi Riau kembali bertambah 1 orang pada hari ini, Ahad (5/4/2020).

HN sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Bangkinang. Pasien HN memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Jakarta pada tanggal 14 Maret 2020 lalu. Hari ini HN telah sepuluh hari diisolasi di RSUD Bangkinang.

"Tadi sudah diumumkan oleh juru bicara tim Gugus Covid-19 di provinsi. Kami baru dapat salinannya juga. Hasil labor belum sampai,
tentu kami lapor dulu sama pimpinan," cakap pria yang akrab disapa Budi ini kepada wartawan.

Budi mengatakan, meskipun kemarin kabar tentang adanya salah satu PDP di Kampar yang telah positif corona namun pihaknya belum berani berkomentar karena belum diumumkan Pemerintah Provinsi Riau.

"Kemarin tak berani komentar, tak boleh. Karena kita belum menerima hasil. Mendahului provinsi pula tak mungkin," imbuhnya.

Kadiskes menambahkan, langkah-langkah sudah diambil Pemkab Kampar dimana yang bersangkutan (HN red) telah diisolasi. "Riwayat perjalanannya, siapa yang kontak dengannya sudah kita data semua," bebernya.

Untuk sampel yang diperiksa telah dilakukan sehari setelah HN diisolasi dan masih ada dua kali lagi pengambilan sampel. "Ini hasilnya baru sampai ke kita. Hasilnya ngantri se-Indonesia sebab kita belum punya labor, labor di Jakarta lalu disampaikan ke provinsi dan baru ke kita,"

Dikatakan, pihak yang berwenang menyampaikan hasil labor tersebut adalah Pemerintah Provinsi. Setelah provinsi mengumumkan dan Pemkab Kampar baru menyampaikan ke masyarakat.

Ketika ditanya belum adanya data pasien positif di situs corona.kamparkab.go.id, Budi menjelaskan bahwa data itu berubah setiap pukul 08.00 WIB. "Besok datanya sudah berubah. Itu SOP kita, laporannya perhari," ungkapnya.

Untuk penangangan selanjutnya Pemkab Kampar tetap melanjutkan isolasi dan pengobatan terhadap pasien sesuai standar operasional prosedur (SOP) kesehatan. Ia juga mengungkapkan bahwa pasien HN kondisinya sudah mulai membaik.

Dengan adanya satu orang yang telah positif corona di Kampar ia selaku Kadiskes Kampar mengimbau masyarakat mentaati imbauan pemerintah maupun Bupati Kampar agar mengurangi kegiatan sosial, menjaga jarak dan melakukan pola hidup bersih. "Mohon dilaksanakan karena sampai saat ini covid-19 sudah ada di Kampar, di Bangkinang, jadi tak main-main lagi," tegas Budi.

"Karena bagaimanapun keberhasilan kita ditentukan oleh oleh masyarakat. Disiplin atau tidak disiplin masyarakat sangat menentukan. Selagi tak disiplin covid-19 berjalan terus. Ini sangat bahaya," imbuhnya.

Terhadap keluarga pasien dan orang-orang yang pernah kontak selanjutnya tim akan melakukan isolasi di rumah dan melaksanakan rapid test. "Besok mau kita rapid test dulu," katanya.


Tulis Komentar