Pekanbaru

Korban Salah Tangkap Densus 88 di Pekanbaru Dirawat di RS

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Seorang pria warga Pekanbaru inisial H menjadi korban salah tangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. H sempat diinterogasi petugas karena dikira sebagai terduga teroris hingga akhirnya mengalami luka dan dirawat di salah satu Rumah Sakit di Pekanbaru.

"Sudah dilepas. Sekarang lagi dirawat di rumah sakit, biaya orang itu (petugas) yang nanggung," kata A, istri H.

Dalam keterangannya A, suaminya keluar dari rumah Senin (14/6) kemarin mencari makanan untuk anaknya yang akan pergi sekolah. Setelah lama ditunggu, H tak kunjung pulang.

A berprasangka suaminya itu bertemu temannya di jalan sehingga lama pulang ke rumah. Sebab, suaminya memang ramah dengan teman-temannya jika bertemu di jalan.

"Pagi kemarin, saya siapkan anak ke sekolah, suami cari bekal tapi lambat pulangnya. Tapi tiba-tiba ada yang gedor-gedor pintu rumah kami," kata A. 

A mengira suaminya pulang. Namun ternyata Pak RW yang datang bersama sejumlah pria berbadan tegap diduga aparat Densus 88. 

Saat itu, Pak RW meminta A ikut untuk melihat suaminya ke RS serta memintanya untuk bersabar. 

Selanjutnya, IH yang merupakan istri Terduga Teroris berinisial MZA, datang pula ke rumah A.

"Dia bilang, kak sabar ya. Ayah F (MZA) Terduga Teroris. Tapi salah tangkap, Papi J (H) yang kena tangkap," urai A menceritakan.

Mendapat kabar itu diungkapkan A, ia pun segera bersiap untuk melihat kondisi suaminya, H yang merupakan korban salah tangkap itu.

Sampai di tempat H, A pun menyaksikan kondisinya suaminya itu.


Tulis Komentar