Nasional

Kepala Ibu Gendong Anak Bersimbah Darah, Ulah Teror Lempar Batu

Akibat Teror Lempar Batu.

GILANGNEWS.COM - Lagi-lagi ulah orang tak bertanggung jawab yang melempar batu dari jembatan layang menyebabkan korban. Seorang ibu yang tengah menggendong anaknya terluka di kepala gara-gara kejadian itu.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 6 November 2021 di daerah Jakarta Barat tepatnya di jalan layang atau flyover Pesing. Sekeluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak berada di dalam mobil melintas di bawah layang itu ketika tiba-tiba ada lemparan batu yang cukup besar menyebabkan kaca depan mobil pecah tak karuan.

Batu itu pun mengenai kepala si ibu yang tengah menggendong anaknya yang masih bayi. Kepalanya pun bersimbah darah. Foto kejadian itu beredar viral di media sosial.

"Terjadi pelemparan batu terhadap mobil satu keluarga di Flyover Pesing, Jakarta Barat dan mengenai kepala seorang ibu yang sedang menggendong bayinya di dalam mobil. Suami dan bayinya tidak terluka," demikian bunyi keterangan dalam foto itu.

Jok mobil tersebut terlihat penuh oleh serpihan kaca mobil yang pecah usai dilempar batu. Ada pula foto si ibu yang tengah diperban kepalanya.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet membenarkan adanya kejadian lempar batu tersebut. Polisi pun sudah bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Betul (kejadiannya ada) kemarin sudah cek TKP," kata Slamet saat dimintai konfirmasi, Minggu (7/11/2021).

Eka mengatakan kejadian itu berlangsung sangat cepat. Dia menuturkan batu yang dilempar cukup besar.

"Jadi kan saya lagi nyetir biasa, lagi jalan biasa kita nggak memperhatikan sebelah kanan atau gimana ya dan yang nyalip pun nggak bisa, sempit ya karena itu flyover dua jalur sempit. Tiba-tiba 'bug' aja masuk ke dalam (batunya)," ungkap Eka.

"Gede itu (batunya), segede kepala bayi itu sampe bagasi belakang kena lemparannya. Saya lihat ada parfum gitu kan di belakang, itu ternyata parfum depan dashboard nempel. Pas kita cek bagasi belakang ada itu batu sampai bagasi belakang (batunya)," imbuh Eka.

Anak Eka Tak Terluka

Istri Eka yang duduk di samping kirinya saat kejadian tengah menyusui anak mereka. Beruntung anaknya tidak terluka.

"Istri itu (kepalanya) berdarah ngucur. Alhamdulillah bayi lagi nyusu di sebelah kiri jadi agak rendah alhamdulillah bayi nggak kenapa-kenapa," kata Eka.

Setelah kejadian Eka langsung menepikan mobilnya. Dia langsung mencari klinik terdekat ke warga sekitar untuk mengobati luka istrinya.

"Di CT Scan alhamdulillah baik-baik aja. Jadi nggak ada retak, nggak ada pendarahan dalam," ucapnya.

Dia menduga ada yang sengaja melempar batu itu ke arah mobilnya. Namun kejadian yang berlangsung cepat itu membuatnya tidak terlalu tahu siapa sosok yang melempar batu itu.

"Saya sama istri saya itu nggak liat itu dilempar atau gimana. Bisa jadi dilempar atau jatuh dari mana. Tapi jatuh kayaknya nggak mungkin, soalnya jauh kan dari apartemen juga dari situ," kata Eka.

"Ya intinya yang kita laporin emang ada batu masuk mobil itu aja. Bisa jadi ada yang lempar juga nggak tau. Di flyover itu kan ada pembatas juga tuh antara yang ke arah Grogol dan Kalideres jadi kita nggak merhatiin yang sebelah kanan. Kita merhatiin jalur kita aja (arah Kalideres). Tiba-tiba 'bug' udah gitu aja. Jadi nggak keliatan udah cepet banget," sambungnya.

Kompol Slamet selaku Kapolsek Kebon Jeruk memastikan akan menyelidiki hal ini. Polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP.

"Pasti dilakukan penyelidikan," kata Kompol Slamet.

Kondisi Si Ibu

Kembali lagi pada keterangan Eka. Dia menyebutkan bila kepala istrinya mendapatkan 7 jahitan.

"Langsung dijahit ada 7 jahitan dikasih obat jadi udah aman insyaallah sudah pulang tadi malam," kata Eka.

Istri Eka disebutnya mengalami trauma akibat kejadian itu. Namun yang terpenting, menurutnya, saat ini istrinya sehat dan juga bayinya tidak terluka.

"Kalau saya sih nggak trauma ya, cuma ya mungkin akan menghindari rute situ. Istri mungkin trauma tapi yang penting sehat, bayi kita sehat. Paling tinggal penyembuhan istri saya aja," ucap Eka.

"Masih bersyukur alhamdulillah," sambungnya.


Tulis Komentar