Hukrim

Kerap Nonton Video Porno Jadi Alasan Mahasiswa Asal Mesir Cabuli Bocah 6 Tahun di Masjid

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan memberi keterangan terkait kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

GILANGNEWS.COM - Ternyata pria berinisial MH (24) yang diduga melakukan pencabulan anak di bawah umur di salah satu masjid di Pekanbaru, merupakan mahasiswa yang kuliah di Mesir.

"Pelaku merupakan mahasiswa asal Mesir. Namun ia berasal dari Sumatera Utara, ia kesini (Pekanbaru) sedang liburan," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan, Selasa (14/12/2021).

Lanjutnya, ia pergi liburan ke Pekanbaru hendak mengunjungi adiknya yang merupakan imam masjid di Pekanbaru.

"Jadi adiknya ini imam masjid. Ia juga melakukan aksi pencabulan terhadap anak berusia 6 tahun di masjid adiknya menjadi imam," ungkapnya.

MH sendiri mengaku melakukan aksi pencabulan lantaran kerap menonton video porno. Padahal pelaku sendiri sedang menjalani study di salah satu universitas yang ada di Mesir.

"Tiba-tiba saja (nafsu). Saya terpengaruh karena kerap menonton video porno," ujar pelaku.

Sebelumnya diberitakan, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, kejadian terjadi pada Sabtu (11/12/2021). Pelaku diduga mencabuli seorang anak di bawah umur berusia 6 tahun.

"Pelaku pencabulan berinsial MH (24). Saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian," ujar Pria Budi, Senin (13/12/2021).

Modus pelaku yakni saat melihat korban melewati jalan samping masjid. Pelaku memanggil korban dan dibawa ke dalam rumah ibadah. Di sana pelaku mencabuli korban.

Usai melepaskan nafsu birahinya, pelaku menyuruh korban untuk pulang. Namun, aksi pelaku dilaporkan korban kepada ibunya. Ibu korban selanjutnya membawa ketua RT dan ketua RW setempat datang menemui pelaku.

"Setelah menerima laporan dari orang tua korban, Ketua RW menghubungi Bhabinkamtibmas dan Unit Polsek Sukajadi agar pelaku segera diamankan. Kini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru," pungkasnya.

Diberitakan, terduga pelaku sempat dihajar oleh massa setempat.


Tulis Komentar