Dikatakan Haris, pelaksanaan Kejurkot tidak sekedar untuk jadi juara, namun juga untuk mencari dan menyaring bibit potensial yang nantinya tergabung dalam tim bola voli Kota Pekanbaru guna memenuhi target meraih juara umum pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2022 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) November nanti.

"Melalui pelaksanaan Kejurkot ini diharapkan muncul bibit atlet bola voli potensial yang kemudian diasah, baik mental ataupun kemampuan. Sehingga nantinya bisa mengharumkan nama Kota Pekanbaru pada pelaksanaan Porprov Riau 2022," sebut Haris.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP yang diwakili Plt Kadispora Pekanbaru, Zulfahmi Adrian AP MSi menekan bahwa menekankan Kejurkot ini jadi awal kebangkitan Voli Kota Pekanbaru  menuju Porprov Riau 2022 nanti. Apalagi, pada pelaksanaan Porprov Riau nanti, Cabor Voli ini ditargetkan meraih juara umum.

Untuk itu, Zulfahmi memberikan apresiasi kepada PBVSI Kota Pekanbaru yang telah menggelar Kejurkot Bola Voli sebagai bukti bahwa roda organisasi dan pembinaan PBVSI Kota Pekanbaru berjalan baik.

"Kejurkot ini menjadi langkah awal kita bersama untuk kembali menjadikan Kota Pekanbaru sebagai barometer olahraga di Provinsi Riau. Kita ingin Kota Pekanbaru menjadi kiblat atlet berprestasi," terang Zulfahmi.

Disisi lain, Ketum PBVSI Provinsi Riau, Burhanuddin Husin berpesan kepada wasit dan hakim untuk bertindak adil. Kemudian para atlet diharapkan juga bertanding secara maksimal dan sportif serta tetap memperhatikan kesehatan dan kondisi fisik agar tetap prima.

"Saya yakin dan percaya, melalui kegiatan Kejurkot ini akan lahir atlet berprestasi yang mengharumkan nama Kota Pekanbaru, baik tingkat Provinsi, tingkat Nasional, bahkan jika perlu hingga tingkat Internasional. Tentunya, ini harapan kita bersama," tukas Burhanuddin.***

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI