Pekanbaru

Gerakan Pasar Murah, Pj Walikota Muflihun Berikan Subsidi Tambahan Untuk Warga

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menggelar "Gerakan Pasar Murah". Kali ini pasar murah dibuka di Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya, Jumat (05/01/2024).

Pasar murah itu menjual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Bahkan harga yang ditawarkan di bawah harga eceran tertinggi.

Adapun bahan pokok yang dijual yakni, beras, minyak, gula, cabai merah, cabai rawit, cabai rawit geprek, dan bawang putih.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, dengan pasar murah ini pemerintah ingin mendukung agar harga kebutuhan pokok di Pekanbaru bisa lebih murah. Bahkan dirinya menambahkan subsidi agar harga yang dijual ke masyarakat lebih murah dibandingkan dengan harga biasa di pasar murah.

"Hari ini kita dari pemerintah ingin mensupport agar harga-harga kebutuhan pangan bisa jauh di bawah harga rata-rata," ujar Muflihun.

Ia menyebut, melalui subsidi yang telah dilakukan pemerintah, inflasi di Kota Pekanbaru selama tahun 2023 bisa terkendali. Inflasi di Kota Pekanbaru tahun 2023 sebesar 2,5 persen.

"Alhamdulillah inflasi kita di tahun 2023 terkendali bisa di angka 2,5 persen dan tidak sampai 3 persen," ucapnya.

Ia berharap, dengan program ini masih ada masyarakat Pekanbaru yang membutuhkan subsidi dari Pemko Pekanbaru.

"Makanya kita fokus keliling untuk bersilaturahmi, berinteraksi dengan masyarakat Pekanbaru, sekaligus menyampaikan progam-program pusat," pungkasnya.

Diketahui juga, pada Gerakan Pangan Murah ini, Muflihun memberikan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pasar murah sebelumnya.

Untuk beras SPHP isi 5 kilogram dijual dengan harga Rp50 ribu dari Rp51 ribu, kemudian Minyakita isi 2 liter yang biasa dijual Rp27 ribu kini dijual Rp25 ribu. Termasuk juga gula pasir yang per 1 kilogram hanya Rp14 ribu.

Selain itu juga ada cabai merah 1/2 kilogram Rp13 ribu, cabai rawit 1/2 kilogram Rp15 ribu, cabai rawit geprek 1/2 kilogram Rp20 ribu, dan bawang putih 1/2 kilogram Rp17 ribu.

Pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat Pekanbaru. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang berdesak-desakan untuk membeli sembako murah.

Salah seorang warga, Marni (40), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Ia mengatakan, harga sembako di pasar murah jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

"Alhamdulillah ada pasar murah ini. Harganya jauh lebih murah," ujar Marni.

Warga lainnya, Ahmad (50), juga mengaku senang dengan adanya pasar murah ini. Ia mengatakan, pasar murah ini sangat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Pasar murah ini sangat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah," ujar Ahmad.

Pasar murah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok. Dengan adanya pasar murah, masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.


Tulis Komentar