Pekanbaru

Camat Kulim Turlap Tengah Malam Pantau Saluran Air di Pematang Kapau

GILANGNEWS.COM - Hujan lebat yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Selasa (23/1/2024) malam berpotensi menyebabkan genangan dadakan. Mengantisipasi hal tersebut, Camat Kulim, Raja Faisal Febnaldi, M.IP langsung turun lapangan (Turlap) saat hujan malam itu.

Turlap Camat Raja Faisal didampingi Lurah Pematangkapau, Kadwadi, S.Sos, Kasi Trantib Kecamatan Kulim, Riko Eka Putra, S.Sos, Forum RT/RW Ridwan Alkalam, serta Ketua RT setempat di kawasan RW11, yang lokasinya berada di sisi Sungai Sail.

"Kita pantau apakah masih ada penyumbatan aliran air menuju Sungai Sail. Data ini akan kita inventarisir untuk diambil langkah solusi agar air lancar menuju Sungai Sail," ujar Camat Raja Faisal.

Pilihan lokasi Turlap di Kelurahan Pematangkapau, lanjut Camat, karena wilayah ini jadi perlintasan air dari wilayah tinggi di sebelahnya, yaitu Kecamatan Tenayan Raya menuju Sungai Sail. Sehingga ketika debit air tinggi, berpotensi meluber menggenangi wilayah perlintasan air (anak Sungai Sail, red).

"Kita sudah lihat langsung, ada beberapa titik perlu dibenahi sistem saluran airnya dan kita mapping. Kita juga akan rembuk-kan dengan perangkat RT/RW yang wilayahnya terkait saluran air menuju Sungai Sail ini," pungkas Camat.

Lebih lanjut dijelaskan Camat, ada empat titik pantau menjadi perhatian serius, satu titik terdapat di Jalan Sapta Taruna, satu titik di Jalan Keliling kawasan RW11, satu titik di saluran air melintasi Jalan Aur Duri kawasan RW09/ RW10 dan perlintasan air di Gang SD, kawasan RW08.

"Ini pekerjaan serius, harus diprioritaskan dan mesti ada solusi. Saya tak ingin rumah warga terendam apalagi kalau rumah ibadah juga ikut terendam," pungkas Camat yang prihatin melihat langsung sebuah Mushalla di kawasan RW11 ikut terendam dan berjanji menindaklanjutinya.

Aksi lapangan Camat Kulim beserta perangkat ini mendapat sambutan positif warga. Karena selama ini, belum ada Camat yang mau turun langsung memantau kondisi warga, apalagi saat hujan lebat masih mengguyur.

"Terimakasih pak Camat, sudah langsung melihat kondisi wilayah dan warga kami di tengah malam ini," ujar Imam Pratikno, Ketua RT02/RW11.

Sementara itu, Lurah Pematangkapau Kadwadi, S.Sos berharap RT/RW saling koordinasi menyikapinya, dan seluruh warga saling mendukung upaya penanganan pembenahan saluran air di Kelurahan Pematangkapau. "Kita harus bekerjasama menangani saluran air ini, dan tak bisa sendiri sendiri," harap Lurah Kadwadi.

Menyikapi hal itu, Ketua RT dan warga siap mendukung upaya penanganan saluran air di wilayahnya. Mereka berharap hasil survei lapangan malam itu, ditindaklanjuti dan wilayah mereka terhindar dari banjir.


Tulis Komentar