Harga Bahan Pokok Meroket, Pemko Pekanbaru Kaji Penggunaan BTT
PEKANBARU - Harga bahan pokok di Kota Pekanbaru terus meroket. Untuk mengimbangi dan kenaikan harga tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Pemko Pekanbaru juga tengah melakukan kajian untuk menggunakan BTT dalam menstabilkan harga bahan pokok di Pekanbaru.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun mengatakan pihaknya sampai saat ini masih mencari cara atau langkah untuk menurunkan harga bahan pokok di Pekanbaru.
Dirinya tak menampik saat ini bahan pokok di Pekanbaru naik drastis terutama cabai merah. Bahkan harga cabai merah di Pasar Cikpuan Pekanbaru pada Rabu (13/3/2024) tembus Rp150 ribu per kilogram.
"Kemarin saya sampaikan kepada OPD terkait agar mencari solusi dengan bantuan BTT. Itu kita bisa bantu subsidi mobil angkutan dari daerah penghasil, kemudian sembako murah. Sehingga Pemko Pekanbaru bisa memberikan sembako murah kepada masyarakat," ujar Uun, sapaan akrabnya.
Akan tetapi kata Uun, saat ini pihaknya melakukan kajian untuk penggunaan BTT tersebut. Ia menyebut, menggunakan APBD tentu ada proses yang dilalui agar penggunaan anggaran tertib administrasi.
"Tapi hari ini masih kita laksanakan kajian. Karena bagaimana pun uang APBD harus kita kaji pengeluarannya. Jangan sampai niat baik kita ke masyarakat tersandung masalah hukum nantinya," Cakapnya.
Pada intinya sebut Uun, bagaimana harga bahan pokok ini stabil di masyarakat. Dirinya meminta agar masyarakat bersabar. Pemko Pekanbaru tengah mengupayakan agar harga bahan pokok stabil, sehingga kestabilan harga dapat dinikmati masyarakat.
Dari pantauan Cakaplah.com di Pasar Cikpuan, Rabu (13/3) siang, harga cabai merah Bukittinggi tembus Rp150 ribu per kilogram. Cabai merah medan Rp120 ribu dan cabai merah Aceh Rp100 ribu per kilogramnya.
Sedangkan untuk harga ayam potong tembus Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan untuk beras premium masih berkisar Rp17 ribu per kilogram.
Tulis Komentar