Pekanbaru

Nekat! Puluhan Pemulung ''Adu Nyawa''Demi Rongsokan di TPA Pekanbaru

Foto ilustrasi

PEKANBARU - Aroma busuk sampah menyengat hidung, bercampur dengan deru mesin alat berat yang meraung-raung. Di tengah "lautan" sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Pekanbaru, puluhan sosok berjibaku mengais rezeki. Mereka adalah para pemulung yang tak gentar menantang maut demi sesuap nasi.

Meski berkali-kali diingatkan oleh petugas, puluhan pemulung masih nekat mengumpulkan barang bekas dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Kota Pekanbaru. Kegiatan ini membahayakan keselamatan para pemulung dan mengganggu kinerja petugas TPA.

Pantauan media, Kamis (06/06/2024) di lokasi,puluhan pemulung dengan menggunakan gancu dan keranjang melakukan aktivitas memilah dan mengumpulkan barang-barang bekas di antara tumpukan sampah yang diangkut truk-truk pengangkut. Mereka tidak memedulikan larangan yang telah diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

"Kami sudah berkali-kali mengingatkan bahaya mengais sampah di TPA, tetapi mereka tetap saja bandel dan nekat," ujar Alexander Simbolon, Anggota Satpol PP yang bertugas di lokasi.

Ia menjelaskan, kegiatan pemulung di TPA 2 sangat berisiko lantaran adanya potensi tertimpa sampah dari truk pengangkut ataupun tertindih oleh alat berat yang beroperasi. Selain itu, aktivitas tersebut juga dapat mengganggu kinerja petugas dalam mengelola sampah yang masuk ke TPA.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebenarnya telah menyediakan lokasi khusus untuk para pemulung mengumpulkan barang bekas. Namun, masih banyak pemulung yang nekat mengumpulkan barang bekas di gundukan yang tinggi. Bahkan, di sekitar alat berat beroperasi di TPA tersebut, dengan alasan mendapatkan barang bekas yang lebih banyak dan lebih bernilai ekonomis.

Pihak berwenang masih berusaha untuk mencarikan solusi untuk para pemulung yang masih membandel beroperasi di TPA 2 Pekanbaru dengan melibatkan DLHK dan pihak yang terkait. Langkah ini diambil demi menjamin keselamatan para pemulung dan kelancaran pengelolaan sampah di TPA.**


Tulis Komentar