Pekanbaru

PPDB SMP Negeri Pekanbaru: Banyak Bangku Kosong, Kok Bisa?

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah mengumumkan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP Negeri. Selanjutnya adalah proses pendaftaran ulang bagi siswa yang telah diterima.

Namun setelah dilakukan pengumuman hasil PPDB, ternyata ada beberapa sekolah siswa yang diterima tidak memenuhi kuota. Sementara pendaftar yang masuk ke sistem cukup banyak.

Terkait hal itu, Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, hal tersebut bisa saja diakibatkan oleh syarat-syarat yang ditetapkan. Namun dirinya meminta agar siswa yang diterima melakukan pendaftaran ulang dulu.

"Sekarang pendaftaran ulang dulu lah, nanti kita lihat kalau memang ada sekolah yang kuotanya masih kosong, kita coba akomodir tempatan yang bermasalah dengan KK, mungkin ditolak, itu yang diutamakan," ujar Jamal, Selasa (2/7/2024).

Bisa jadi, kata Jamal, banyak masyarakat yang mungkin tidak terdaftar karena KK-nya. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk buat laporan dulu agar nanti diakomodir Disdik.

Selain itu, sebut Jamal, sedikitnya siswa yang diterima juga karena minimnya pendaftar.

"Pendaftar juga kurang, ada beberapa sekolah peminatnya memang tidak ada," ucapnya.

Sementara terkait solusi perpanjangan jadwal PPDB, Ia menyebut tidak ada perpanjangan. Pihaknya akan mengutamakan masyarakat tempatan yang KK-nya belum sampai 1 tahun untuk mengisi sekolah yang belum penuhi kuota.

"Pendaftaran tidak kita perpanjang, kan ada masyarakat tempatan yang KK-nya belum sampai 1 tahun. Persoalan administrasi itu yang kita utamakan. Kalau ada yang mau, kita piroritaskan, kalau tidak, segitu saja tidak masalah," pungkasnya.

Dari pantauan Cakaplah.com, sejumlah sekolah yang penuhi kuota diantaranya, SMPN 49 kuota 32 terisi 17 orang, SMPN 28 kuota 64 terisi 22 orang, SMPN 52 kuota 96 terisi 36 orang, SMPN 38 kuota 160 terisi 57 orang, dan SMPN 14 kuota 320, terisi 90 orang.


Tulis Komentar