Pekanbaru

Letak Geografis Riau Rentan Peredaran Narkoba, Dewan Minta Evaluasi Pintu Masuk

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Riau memiliki posisi yang strategis di mana berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan berada di pusat Pulau Sumatera. Namun demikian dengan posisi tersebut, Riau juga rentan menjadi pintu masuk peredaran narkoba.

Seperti yang diungkapkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) beberapa waktu lalu, tahun 2017 lalu ada sekitar 5 ton sabu yang diamankan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman mengapresiasi apa yang berhasil diungkap BNN tersebut. Namun demikian perang terhadap narkoba harus terus dilakukan karena Riau menjadi potensi besar bagi pengedar.

“Kita apresiasi upaya BNNP mengungkap peredaran narkoba. Namun narkoba tetap harus menjadi perhatian kita bersama,” ujar politisi Partai Gerindra ini pada Ahad (4/3/2018).

Taufik juga mengatakan saat ini DPRD melalui Pansus Ranperda Narkoba juga berupaya untuk menanggulangi peredaran anrkoba. Di antaranya membuat aturan yang bisa menutup pintu masuk narkoba, mengawasi tempat usaha yang berpotensi beredarnya narkoba, dan lainnya.
“Jadi tidak hanya satu pihak yang ikut memerangi narkoba, tapi banyak pihak,” sebutnya.

Taufik juga mengakui keberadaan pintu masuk seperti pelabuhan tikus juga menjadi salah satu pintu masuk narkoba. Untuk itu ia mengimbau agar aparat berwenang bisa mengevaluasi tempat-tempat yang bisa jadi pintu masuk narkoba tersebut.

“Kita akan terus berkoordinasi agar terkait berbagai hal tentang narkoba agar Riau bisa terbebas dari barang haram tersebut,” tutupnya.


Tulis Komentar