"Kita ingin bagaimana kota Pekanbaru ini bersih dari sampah dan masyarakat tidak mengeluh," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Pernyataan Plt Walikota ini, sehubungan kembali gagalnya Pekanbaru meraih Adipura, supremasi bagi kota terbersih di Indonesia yang penilaiannya dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
Kepala DLHK Pekanbaru, Zulfikri, membenarkan jika Kota Pekanbaru kembali gagal mengikuti pemilihan Piala Adipura 2018.
Ia menegaskan, kegagalan Kota Pekanbaru dalam meraih penghargaan ini dikarenakan Pekanbaru gagal dalam penilaian pertama.
"Kita tida lolos sampai ke tahap penilaian pertama atau P1. Kalau P1 tidak lolos, berarti P2 tidak dilakukan. P2 tidak dilakukan, berarti tidak dilakukan verifikasi penilaian untuk mengikuti Piala Adipura 2018," ujarnya.
Zulfikri mengungkapkan, beberapa alasan kenapa Kota Pekanbaru gagal lolos dalam tahap pertama penilaian Piala Adipura 2018, yang dianggapnya berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Zulfikri, penilaian tahun ini lebih rumit jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya satu atau dia titik saja yang dipantau.
"Sistem penilaiannya tidak sama dengan tahun dulu yang hanya satu titik pantau. Sekarang banyak komponen yang dinilai," ujarnya.
Zulfikri menegaskan, bicara soal kebersihan kota, tentu tidak bisa diserahkan sepenuhnya oleh DLHK.
Sebab ada komponen yang paling penting perananya dalam menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing, yakni masyarakat Kota Pekanbaru itu sendiri.
"Keterlibatan dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan sangat dibutuhkan. Kalau pengelolaan sampah di tingkat masyarakat juga tak bagus, gimana kita mau dapat penghargaan. Jadi intinya, semua unsur harus ikut bertanggung jawab, Adipura bukan hanya tugas semata Dinas LHK saja, tapi juga masyarakat Pekanbaru," bebernya.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Jon Romi Sinaga, berharap Pemko Pekanbaru melalui dinas terkait dapat lebih serius menangani masalah sampah yang seakan tak habis dibahas oleh masyarakat.
"Keinginan kita sama dengan Plt Walikota, yaitu menciptakan Pekanbaru bersih yang bebas dari sampah dan masyarakat tidak mengeluh. Keinginan ini harus diterjemahkan secara bijak oleh dinas terkait," tutur Romi.
Semua aspek dan semua masyarakat harus bahu membahu dalam menciptakan kebersihan dan tidak saling menyalahkan.***
Tulis Komentar