Ditanya lagi mengenai masih ada sekitar 600 lebih masyarakat di Rayon Panam yang belum dialiri listrik dari tahun 2013 - 2018, Yulia mengatakan nanti saya cek lagi datanya di kantor pak, ujar Yulia kepada JRS.

Kemudian, JRS menanyakan lagi soal keluhan masyarakat di Jalan Merak Sakti yang sering mengeluhkan bahwa daerah tersebut sering terjadi daya turun, lagi lagi Yulia mengatakan akan disurvei dulu kelapangan.

Dari beberapa pertanyaan yang diajukan lebih banyak tidak tahu dan kurangnya data yang dibawa oleh Yulia, membuat Jhon Romi Sinaga geram dan meminta agar Yulia mengantarkan seluruh data yang diminta dalam dua hari esok.

Jhon Romi Sinaga kepada wartawan menyampaikan bahwa Yulia ini tak pantas menjadi Manager Rayon Panam, karena dari beberapa pertanyaan yang kita tanyakan hampir semua dia tak tahu, pandainya cuma bilang nanti saya lihat datanya, nanti saya kordinasi dengan Area, itu saja yang bisa dia sampaikan, bahkan lebih pintar pula lagi anggotanya Susrino itu, jelas JRS.

"Semua yang kita tanya tak ada jawaban pasti, sedangkan itu semua sudah pekerjaannya sehari-hari, kalau pekerjaan setiap hari saja tidak tahu buat apa Yulia itu jadi Manager Rayon, bagus diganti saja" ujar JRS.

Disambung JRS, mengenai sering terjadinya penurunan daya di Jalan Merak Sakti pada malam hari, Yulia juga tak tahu pasti penyebabnya, bahkan dia bilang PLN tak mengalami devisit lagi. 

"Kalau tidak devisit daya, kenapa bisa turun daya saat adanya beban puncak, ditanya penyebabnya, jawaban yang disampaikan tak tahu pula" tutur JRS.

Manager Rayon Panam Yulia Rizka usai pertemuan dengan pimpinan DPRD Pekanbaru langsung keluar dan menghindar saat ingin di konfirmasi oleh awak media.

"Besok saja wawancaranya, saya lengkapi data dulu, ujarnya sambil berjalan dan tidak menjawab pertanyaan awak media.***

Sumber : ZULFIKRI SH /