GILANGNEWS.COM - Juara dunia kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov menantang mantan juara dunia tinju kelas welter Floyd Mayweather Jr. usai berhasil mengalahkan Conor McGregor di UFC 229, 6 Oktober lalu.
Tantangan itu diungkapkan Khabib ketika bertemu CEO Mayweather Productions, Leonard Ellerbe, di Amerika Serikat, Sabtu (13/10) malam waktu setempat. Khabib mengatakan Mayweather harus menerima tantangannya untuk menentukan 'Raja' yang sesungguhnya.
Dalam video yang diunggah Ellerbe melalui akun Instagram, Khabib mengatakan dia layak bertemu dengan Mayweather di atas ring. Pasalnya kedua petarung memiliki rekor selalu menang.
"Ayo Mayweather, kita harus bertarung sekarang. 50-0 [rekor Mayweather] melawan 27-0 [rekor Khabib]. Kita dua petarung yang tidak pernah kalah," ujar Khabib dalam video yang diunggah Ellerbe.
"Ayo, kenapa tidak? Karena di hutan hanya ada satu raja. Tentunya saya sang raja, karena dia tidak pernah menjatuhkan McGregor, tapi saya menjatuhkan McGregor dengan mudah. Jadi, ayo lakukan," sambung Khabib.
Khabib mengalahkan McGregor pada ronde keempat UFC 229 pada 6 Oktober lalu. Sementara Mayweather menang knock-out di ronde kesepuluh atas McGregor pada pertarungan tinju di Las Vegas, Agustus 2017.
Menghadapi Mayweather akan memberi Khabib pendapatan yang sangat besar, jauh di atas bayarannya di UFC. Sebagai contoh McGregor berhasil mendapatkan US$30 juta dari pertarungan melawan Mayweather. Sedangkan untuk pertarungan melawan Khabib di UFC 229, McGregor hanya mendapat bayaran US$3 juta.
Pertarungan Mayweather vs Khabib tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, Mayweather terakhir mengatakan hanya ingin kembali dari pensiun jika menghadapi petinju asal Filipina Manny Pacquiao.
Duel Mayweather vs Pacquiao jilid kedua berpeluang digelar Desember 2018 atau Januari 2019. Pada pertemuan pertama, Mei 2015, Mayweather menang angka atas Pacquiao.
Tulis Komentar