Pekanbaru

KH. Rusli Effendi: Lawan Pemerkosaan Anak dengan Mewujudkan Masyarakat Madani

GILANGNEWS.COM - Kasus dugaan pedofilia kembali menyeruak ke permukaan. Dalam sebuah kabar yang disampaikan oleh portal berita Asatunews, Jumat (23/02/18) bahwa di kecamatan Tambang kabupaten Kampar, seorang bocah perempuan ditaksir berumur 12 Tahun nyaris saja jadi korban seksual. Untung saja bocah ini berhasil berteriak dan melepaskan diri saat disekap oleh pelaku. Hal ini terjadi hanya berselang 2 hari setelah seorang anak perempuan di Kep. Teluk Pulau Hilir Kec. Rimba Melintang Kab. Rohil (21/02/18). Seperti yang dikabarkan media online Oketimes, korban mengalami perlakuan bejat oleh pelaku yang tidak dikenalnya.

Kejadian yang berentet di dua Kabupaten yang berbeda tersebut sangat menyita perhatian Sekretaris (cuti) Masjid Istiqlal Jakarta sekaligus Calon Wakil Gubernur propinsi Riau, KH. Rusli Effendi. Dalam beberapa pertemuan dialogis dengan masyarakat, dirinya selalu menyampaikan bahwa kejadian-kejadian yang melanggar hukum Allah menjadi kerap kita dengar dan lihat diantara karena keangkuhan manusia yang enggan memegang hukum Allah sebagai sesuatu yang universal guna rohmatan lil ‘alamiin.

“Atas dasar kondisi kebanyakan manusia yang sudah jauh dari alquran lah kemudian kami merumuskan masyarakat madani sebagai jalan keluar untuk kondisi sekarang ini. Masyarakat madani berkemajuan dan berkeadilan adalah visi kami sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur propinsi Riau, insyaallah menjadikan Riau sebagai negeri yang diberkati oleh Allah. Dalam alquran Allah berfirman, Walau anna ahlal quro amanu wattaqou lafatahna alaihim barokatim minassamaai wal ardhi. Ini Janji Allah!” Terangnya dalam setiap kesempatan dialog bersama masyarakat.

“Jadi, narkoba, judi, maling, rampok, pemerkosaan, zina, pedofilia, dan perbuatan lain yang  melanggar hukum Allah dapat diatasi insyaallah saat Riau menjadi baldathun toyyibatun wa robbun ghofur. Dan itulah Riau Madani Berkemajuan dan Berkeadilan seperti yang kami berdua cita-citakan. Jadi kita harus melawan perbuatan tercela dengan bersama-sama mewujudkan tatanan masyarakat madani,” terangnya.


Tulis Komentar