Nasional

Komnas Perempuan Masih Berusaha Minta Keterangan dari Istri Ferdy Sambo

Potret Istri Ferdy Sambo.

GILANGNEWS.COM - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan masih akan terus memperdalam terkait dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, PC di Magelang. Meskipun laporan pelecehan tersebut sudah dihentikan kepolisian karena tidak ada unsurnya.

"Kami berpendapat bahwa dugaan peristiwa KS terhadap ibu P masih perlu diperdalam, termasuk informasi kemungkinan peristiwa di Magelang," kata Komisioner Komnas Perempuan, Theresia Iswarini dalam keterangannya, Selasa (16/8).

Dia menilai, keterangan dari PC masih diperlukan sebagai bentuk perhatiannya agar tidak mencederai pihak yang diperiksa terlebih dalam hal kekerasan seksual.

"Proses pemeriksaan ini perlu dilakukan dengan memperhatikan kondisi kesehatan yang bersangkutan dan merujuk pada UU TPKS sehingga dapat memeroleh informasi yang dibutuhkan dan saat bersamaan tidak menciderai pihak yang diperiksa," tegasnya.

Komnas Perempuan juga kerap mendukung untuk pemulihan PC yang dilakukan oleh pihak Psikolog kesehatan, Psikiater, serta tenaga kesehatan.

Kendati itu, Theresia mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak memberikan spekulasi liar. Karena pihak kepolisian dan Komnas HAM dalam hal ini masih terus bekerja untuk mendapatkan hasil yang jelas.

"Termasuk dengan tidak berspekulasi atau mengeluarkan tuduhan-tuduhan yang dapat menyebabkan Ibu P bungkam dan/atau dapat menghalangi upaya pengungkapan peristiwa," tutupnya.

Pihak Komnas HAM juga akan membuat strategi agar bisa mendapatkan keterangan dari istri tersangka Ferdy Sambo, PC. Karena hingga kini hanya keterangan dari PC saja Komnas HAM belum bisa didapatkan karena kondisi psikologisnya.

Kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, sedang mengatur cara meminta keterangan dari PC tanpa harus menimbulkan rasa trauma nantinya.

"Untuk sekarang ini khusus ibu PC, ditangani oleh komnas Perempuan dan Bu Sandra tapi mungkin dalam beberapa hari ini tidak ada aktivitas karena sebentar lagi 17 Agustus kami menghormati kemerdekaan Indonesia. Sembari mengatur strategi yang kemudian untuk meminta keterangan PC dengan baik tanpa menjadikan trauma seperti sekarang ini," ucap Beka.

Pihaknya juga telah membuat rencana cadangan supaya PC bisa memberikan keterangan salah satunya dengan menyesuaikan dengan kondisinya yang sekarang.

"Kami menggandeng ahli untuk kemudian melihat dan juga membantu Komnas Ham dalam proses permintaan keterangan Bu Putri dengan melihat kekhususan kondisi ibu Putri," imbuh Beka.

Keterangan dari PC juga menjadi bagian dari titik beratnya Komnas Ham terlebih laporan yang diajukan tentang pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J.

"Ini soal manajemen waktu saja. Artinya, prinsip utamanya ketika kita meminta keterangan harus memastikan yang bersangkutan dalam kondisi sehat, tidak dalam tekanan,bekerja sama dengan Komnas perempuan bagaimana supaya mbak Putri bisa memberikan keterangan dengan nyaman,” tutup Beka.


Tulis Komentar