Pekanbaru

1 Pelaku Perampokan di Siak Diciduk usai Ikat Pengantar Air Galon dan Membuang Korban ke Kebun Sawit

Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto.

GILANGNEWS.COM - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Siak, Senin (21/5/2018) meringkus seorang pria yang diduga terlibat aksi perampokan terhadap pengantar air Galon. Korban sempat diikat lalu dibuang ke kebun sawit di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Kegarangan lelaki berinisial Ed alias Edu ini hilang, setelah diciduk aparat berwajib pada Senin pagi tadi di daerah Dumai Timur. Pria berusia 28 tahun itu diduga satu dari beberapa pelaku lainnya yang terlibat perampokan di Kabupaten Siak pada 31 Januari 2018 lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto mengungkapkan, Edu jadi buruan pihak berwajib setelah menjalankan aksinya dengan merampok pengantar air Galon bernama Devi, yang selamat setelah sempat dibuang dalam kondisi terikat di kebun sawit.

Modusnya, Edu dan beberapa rekannya berpura-pura memesan 20 Galon air kepada Devi, dan meminta korban mengantarkannya ke Jalan Sungai Naga Kilometer 11 Desa Perawang Barat. Diduga, itu sudah direncanakan pelaku yang ditaksir lebih dari satu orang tersebut.

Tanpa curiga Devi pun menyanggupi, padahal ketika itu dia tidak mengenal Edu sama sekali. Namun apa daya, korban termakan siasat para perampok itu. Tepat di lokasi yang dimaksud, para perampok ini pun akhirnya beraksi.

Dengan menggunakan senjata tajam, Edu dan rekannya mengancam supaya Devi tidak berbuat macam-macam alias melawan. Dalam kondisi terancam dan kalah jumlah, korban pun kemudian diikat tangannya menggunakan lakban.

"Setelah itu korban dimasukkan dalam mobil. Di dalam pelaku kemudian menutup mata, mulut dan mengikat kakinya," terang Direktur Reskrimum Polda Riau saat berbincang dengan GoRiau.com.

Devi sempat diajak berputar-putar menggunakan mobil, sebelum akhirnya diturunkan di area kebun kelapa sawit di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. Dari laporan itulah aparat kemudian melakukan penyelidikan, hingga berhasil mengendus jejak pelarian Edu.

"Saat ini kita sedang melakukan pengembangan, untuk mengejar terduga pelaku lainnya yang ikut terlibat dalam kasus Curas (Pencurian dengan disertai Kekerasan, red) tersebut," pungkas Kombes Hadi Poerwanto.


Tulis Komentar