Riau

Tabrakan Maut Menjadi Malam Minggu Terakhir Bagi Sabina

Jenazah Sabina saat berada di rumah orang tuanya - foto diambil dari akun facebook Maharani

RIAU, GILANGNEWS.com -  Sepasang kekasih Arif Budiman (20) dan Sabina (18) terlibat kecelakaan maut di Simpang Gang Nangka Jalan Penghulu Manap Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat, Sabtu (11/3/2017) malam. Sabina meninggal dunia setelah bertabrakan dengan Irhas Alianam (15) warga Jalan Makhroji Desa Mekong.

Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu malam Minggu sekitar pukul 21.00 WIB di simpang Gang Nangka Jalan Penghulu Manap Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Saat itu Arif Budiman yang merupakan warga Jalan Pelimau RT 01 RW 004 Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat berboncengan dengan kekasihnya, Sabina warga Jalan Nusa Indah Kelurahan Selatpanjang Selatan Kecamatan Tebingtinggi. Arif dan Sabina berboncengan menggunakan sepeda motor Beat Hitam BM 3397 XE.

Arif dan Sabina berniat hendak mengarah ke Puskesmas Desa Alai. Arif yang mengendarai sepeda motornya langsung berbelok ke arah kiri, simpang Gang Nangka Jalan Penghulu Manap Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Pada saat yang sama, meluncur pula sepeda motor Honda Supra X 125 warna Kuning BM 4610 XD yang dikemudikan Irhas Alianam, pemuda kelahiran Ponorogo 6 agustus 2002, dari arah Alai menuju Puskesmas. Tabrakan pun tak terelakkan. Antara Arif, Sabina, dan Irhas terpental ke jalan. Sabina mengalami luka serius di bagian kepala.

Warga yang melihat kejadian langsung berdatangan dan memberikan pertolongan. Sabina sempat di bawa ke RSUD Meranti Jalan Dorak Selatpanjang. Oleh karena luka yang dialamainya sangat parah, Sabina dirujuk ke Pekanbaru.

Malam itu juga Sabina dibawa pihak keluarga ke Pekanbaru. Namun Allah berkata lain, Sabina menghembuskan nafas terakhirnya ketika Ambulance baru sampai ke Sei Apit Kabupaten Siak.

Jenazah perempuan kelas 3 SMA itu akhirnya dibawa pulang ke Selatpanjang dan telah dikebumikan Minggu (13/3/2017). Sementara kejadian laka maut tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polres Kep Meranti.

Irhas Alianam dikenal sangat baik

Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan Arif, Sabina, dan Irhas Alianam, disayangkan oleh beberapa warga Desa Mekong. Meski kejadian itu tak bisa dielakkan, namun keterlibatan Irhas itu yang sedikit memang disesalkan.

Menurut pengakuan warga, Irhas yang merupakan warga Pulau Jawa yang sudah menetap di Desa Mekong terkenal sangat baik. Ia pun aktif mengikuti acara-acara keagamaan setiap malam di Desa Mekong.

Irhas seringkali diminta untuk membacakan ayat suci Alquran, saat peringatan hari besar agama Islam. Selain itu, setiap malam harinya, Irhas aktif belajar agama seperti muhadaroh, belajar mengaji, dan belajar yang lain terkait dengan keagamaan. "Kalau saya menilai, Irhas itu anaknya sangat baik. Tapi itulah takdir," kata Paman Yai dilansir goriau,com, Minggu malam.

"Ini pelajaran buat kita semua," tambah warga yang lain. ***


Tulis Komentar