Nasional

OPM Bantah Penembakan di Papua atas Perintah 'Panglima PU'

Petugas gabungan TNI dan Polri mendata keluarga korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bandara Mozes Kilangin Timika, Mimika, Papua.

GILANGNEWS.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) membantah pernyataan polisi yang menyebutkan aksi penembakan pekerja PT Istaka Karya di Nduga, Papua telah direstui Panglima Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III Ndugama yang berinisial PU.

Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan tidak ada nama PU dalam struktur Komando nasional TPNPB.

"Berita itu permainan TNI/Polri di Papua. Saya terima laporan dari kurir TPNPB di Ndugama bahwa PU itu anggota DPRD Kabupaten Nduga. Masak borjuis bisa jadi Pimpinan Militer Gerilyawan ini aneh," kata Sebby kepada wartawan, Jumat (14/12).

Sebby juga mengaku tak tahu menahu tentang pria berinisial PU.

"PU ITU siapa? Struktur Komando nasional TPNPB sudah jelas," katanya.

Dia merinci struktur Komando Nasional TPNPB-OPM. Menurutnya, Panglima Tinggi TPNPB saat ini dipegang oleh Jenderal Goliath Tabuni, dan Wakil Panglima Letjen Gabriel M. Awom.

"Kepala Staf Umum, Mayjend Terryanus Satto, juru bicara Sebby Sambom dan Komandan Operasi Perang Mayjen Lekagak Telenggen, dan selanjutnya ke Komando Daerah Pertahanan (Kodap-Kodap)," katanya.

TPNPB, kata Sebby memiliki 29 Kodap di seluruh wilayah Papua Barat. "Dalam Komposisi Militer TPNPB Komando Nasional kami tidak kenal PU itu. Apa lagi tidak ada nama. Siapakah PU itu?," katanya.

Kata Sebby, Panglima Kodap III Ndugama, Papua dijabat oleh Egianus Kogoya. "Kami tidak bisa mengada-ada, harus benar-benar beritakan yang benar juga," katanya.

Sementara, Kapendam Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi belum mengetahui data tentang pria berinisial PU.

"Belum ada data soal itu, mungkin Polri yang tahu," kata Aidi kepada CNNIndonesia.com.

Dua hari lalu, Rabu (12/2) Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan Polri telah mengidentifikasi kelompok Egianus Kogoya, yang diduga sebagai otak penembakan pekerja PT Istaka Karya di Nduga.

Kata Dedi pria berinisial PU merestui penyerangan di bawah komando lapangan Egianus Kogoya.

Dedi menerangkan berdasarkan hasil pemetaan Polri, Egianus merupakan salah satu anak buah PU untuk yang ditunjuk sebagai pemimpin untuk wilayah Mugi dan Alguru.

Selain Egianus, PU juga memiliki tujuh anak buah lagi yang ia tugaskan untuk memimpin sejumlah wilayah berbeda.


Tulis Komentar