Legislator

Gubri dan DPRD Minta Dilibatkan Dalam Tim Transisi Blok Rokan oleh Ketua DPRD Riau

Ketua DPRD Riau, Yulisman

GILANGNEWS.COM - Ketua DPRD Riau, Yulisman meminta kepada pemerintah pusat untuk melibatkan pemerintah daerah dalam tim transisi Blok Rokan.

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 9 Agustus 2021 mendatang, Blok Rokan resmi alih kelola dari yang sebelumnya Chevron ke Pertamina.

"Kita minta kepada para pemegang kekuasaan, dalam artian stakeholder berkompeten, untuk  pemerintah daerah Riau dilibatkan dalam tim transisi. Ya itu kan gubernur dan DPRD. Hal ini juga sudah saya sampaikan secara tegas dan berulang ulang dalam rapat dengan Panja Migas kemarin," kata Yulisman kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).

Permintaan ini, kata politisi Golkar tersebut, agar alih kelola nantinya sepenuhnya maksimal dan tidak terjadi hal yang dikhawatirkan.

"Agar kita tahu persis, bukan hanya nanti terima hasil A, B atau C. Atau jangan - jangan bisa tak sesuai dengan keinginan masyarakat," tukas Yulisman.

Untuk diketahui, Blok Rokan merupakan salah satu ladang minyak paling produktif di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi minyak Blok Rokan pada 2019 mencapai 207.000 barel per hari atau setara dengan 26 persen produksi minyak nasional.

Adapun wilayah operasional Blok Rokan melintasi 7 kabupaten/kota dengan rentang operasional mencapai 6.264 kilometer. Operasional yang luas tersebut melibatkan kurang lebih 20.000 mitra kerja,2.900 pegawai dengan 69 juta jam kerja pertahun dan 13.000 sumur.

 


Tulis Komentar