Pekanbaru

Polisi Dapatkan Titik Terang 'Misteri' Tewasnnya Lansia di Rumah Besar Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru

Kepolisian saat melakukan olah TKP di rumah Paulus, setelah korban ditemukan tak bernyawa.

GILANGNEWS.COM - Jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru - Riau mulai mendapatkan titik terang terkait kematian Paulus Lawalata, pria berusia 72 tahun yang ditemukan tak bernyawa dalam rumah besarnya, Jalan Tanjung Datuk pada 8 April 2018 malam lalu.

Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangannya oleh polisi, mulai dari keluarga hingga teman-teman korban. Demikian disampaikan Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Senin (16/4/2018) petang.

"Tim sedang bekerja, memeriksa keterangan saksi-saksi, mulai dari keluarga hingga teman kerja. Kita sedang dalami kasusnya dan semoga dalam waktu dekat dapat terungkap," yakin Kompol Bimo saat berbincang dengan wartawan.

Dia melanjutkan, diduga tewasnya Paulus berkaitan dengan aksi pencurian disertai kekerasan (Curas, red), atau bahasa awamnya perampokan. "Sedang didalami motifnya. Intinya memang diduga Curas," tutur Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.

"Untuk motifnya, akan didalami setelah kasus terungkap dan pelaku berhasil kita amankan. Yang jelas, sepeda motor korban hilang, jadi unsur Pasal 365 yang mengakibatkan korban meninggal dunia sudah terpenuhi," pertegas Bimo.

Selain meminta keterangan saksi, kepolisian turut memeriksa rekaman CCTv yang berada disekitar lokasi (Rumah korban, red). "Sudah, kita kumpulkan dari sekitar rekaman CCTv-nya dan saat ini sedang dipelajari," pungkasnya.

Sementara terkait dugaan lainnya, misalkan ada yang tidak suka dengan korban hingga berujung tewasnya pria 72 tahun ini juga tengah didalami pihak berwajib. "Itu juga sedang kita dalami. Yang jelas, penyelidikan sedang berjalan dan sudah ada beberapa yang dicurigai," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Paulus ditemukan dalam posisi tertelungkup di depan kamar. Ada luka juga pada tubuhnya yang diduga disebabkan kekerasan tumpul. Di rumah besar berhalaman luas serta berkeramik itu korban diketahui tinggal seorang diri.


Tulis Komentar